Minggu, 29 Desember 2013

kelangkaan (scarcity) dan biaya peluang

Terimakasih telah menjadi pembaca blog kami



Latar belakang penulis S1 Ekonomi manajemen dan manajen keuangan

KELANGKAAN (scarcity)

Pengertian Kelangkaan
·         Suatu kondisi dimana sumber daya ekonomi jumlahnya terbatas dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi.
·         Suatu kondisi dimana ketersediaan sumber daya tidak mampu mencukupi atau memuaskan kebutuhan manusia.
Faktor-faktor penyebab kelangkaan
1.          Keterbatasan Sumber daya
2.          Kerusakan SDA akibat ulah manusia
3.          Bencana alam
4.          Perkembangan jumlah penduduk
5.          Kebutuhan yang tidak terbatas, dan Jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas
Kelengkapan Sumber Daya
Dalam ilmu ekonomi dikenal empat faktor produksi pokok, yaitu tanah, tenaga kerja, capital (model), dan pengusaha(kewirausahaan).
a.       Tanah
Faktor produksi tanah adalah yang terpenting. Faktor produksi tanah terdiri dari :
a)      tenaga penumbuh dari tanah
b)      tenaga air
c)      ikan dan mineral
d)     tanah yang diatasnya didirikan bangunan, serta
e)      iklim, cuaca, curah hujan, dan angin
Kurva batas kemungkinan produksi (Production possibility frontier curve)
Ciri-ciri:
1.          Berslope negatif
2.          Bergerak turun dari kiri atas ke kanan bawah
3.          Penambahan pada salah satu sumbu mengakibatkan pengurangan pada sumbu yang lain
4.          Perub Y/Perub X= y1-y2 = nilai negatif
Biaya peluang (Opportunity Cost)
adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif lain. Selanjutnya kita akan membahas biaya-biayayang berhubungan dengan biaya peluang.
Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisit adalah sama dengan biaya peluang
Laba Akuntansi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit
Contoh 1:
Amir saat ini adalah sebuah manajer pada perusahaan telekomunikasi. Gaji dia setiap bulan adalah Rp.5.000.000, -Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru, yakni usaha Warung Internet.Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat, pembelian peralatan komputer, akses internet dan gaji karyawan perbulan adalah sekitar Rp.10.000.000,- Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-. Maka Amir memperolehpenghasilan per bulannya adalah Rp3.500.000,-
Dari contoh di atas berarti :
– Laba Akuntansi adalah Rp3.500.000,-
– Biaya Eksplisit adalah Rp10.000.000,-
– Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp5.000.000,-
– Laba Ekonomi adalah Rp13.500.000-Rp10.000.000-Rp5.000.000,-
= (Rp1.500.000,-) -> Rugi 1,5juta Rupiah
– Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amir mengalami kerugian
Contoh 2 :
Hadi ditawari untuk bekerja disuatu perusahaan dengan gaji Rp1.500.000,00 per bulan di sisi lain Hadi memilikikemampuan secara Skill dan Modal untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan labaRp5.000.000,00 per bulan tapi setelah melalui proses produksi dan promosi selama 5 bulan.
Dari ilsutrasi di atas kemungkinan yang bisa terjadi diantaranya adalah:Jika Hadi lebih memilih mengambil peluang untukmelakukan produksi sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain dengan gajiRp1.500.000,00 selama 4 bulan, itulah yang dimaksud dengan biaya peluang. Jadi besarnya biaya peluang bagi Hadiselama 4 bulan adalah 4 x Rp1.500.000,00 = Rp6.000.000,00.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar dasar ekonomi

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga ...