Jumat, 11 November 2016

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB 11
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga membantu. 

silahkan klik link dibawah ini


Silahkan KLIK tulisan tonton vidio 
untuk mendapatkan vidionya :


PENULIS : TENI JAOHAROH NOVISAH

Terimakasih telah menjadi pembaca blog kami

materi yang kami tulis adalah ringkasan materi yang tidak bertele-tele
disertai dengan latihan soal untuk UN dan SNMPTN


PERDAGANGAN INTERNASIONAL
            Perdagangan internasional (international trade) adalah kegiatan transaksi dagang antara Negara yang satu dengan Negara yang lain baik mengenai barang maupun jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu Negara.
Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya pedagangan internasional
  1. adanya perbedaan sumber daya alam
  2. adanya perbedaan factor produksi
  3. tidak semua Negara memiliki kondisi ekomomi yang sama
  4. tidak semua Negara dapat memproduksi sendiri suatu barang
  5. adanya motif keuntungan dalam perdagangan
  6. adanya persaingan antar pengusaha dan antar bangsa dalam hal perdagangan
perdagangan timbul karena adanya dorongan atau motif untuk berdagang. Motif ini adalah kemungkinan  diperolehnya manfaat dari perdagangan atau gains from trade. Secara garis besar manfaat dari perdagangan internasional adalah:
  1. suatu Negara memperoleh sejumlah barang yang dibutuhkan
  2. sutu Negara memperoleh harga barang yang lebih murah daripada memproduksi barang sendiri
  3. sutu Negara memperoleh keuntungan, gain from trade
  4. sutu Negara dapat melakukan ekspor dan impor
  5. sutu Negara dapat menambah devisa Negara melalui ekspor
  6. sutu Negara dapat melakukan alih tehnologi dari Negara lain
  7. suatu Negara dapat mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
  8. suatu Negara dapat meningkatkan pendapatan nasional
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Merkantilsme
Merkantilisme adalah suatu kebijakan ekonomi yang dianut dan dipraktikan oleh sebagian negarawan eropa pada abad-abad ke enam belas dan tujuh belas. Kebijakan merkantilisme berpusat pada dua ide pokok
  1. penumpukan logam mulia (emas)
  2. hasrat yang besar untuk mencapai dan mempertahankan nilai ekspor atas nilai impor. Tujuan utama merkantilisme adalah pembentukan Negara nasional yang kuat dan penumpukan kemakmuran nasional untuk mempertahankan mengembangkan kekuatan pelopornya sir Josiah child, Thomas mun, jean bodian, dan van hornich Colbert
Teori kaum Klasik
Asumsi yang dipakai kaum klasik dalam perdagangan internasional
  1. dua barang dan dua negaa
  2. tidak ada perubahan tknologi
  3. teori nilai atas dasar tenaga kerja
  4. ongkos produksi yang konstan
  5. ongkos transportasi diabaikan
  6. kebebasan bergerak factor-faktor produksi di dalam negri, tetapi tidak dapat berpindah melalui batas Negara
  7. persaingan sempurna dipasar barang maupun pasar factor produksi
  8. distribusi pendapatan tidak berubah
Adam Smith (teori keuntungan mutlak)
Untuk menunjuksn kelebihsn perdagangan bebas atas perdagangan campur tangan pemerintah, Adam Smith mengemukakan idenya tentang
  1. pembagian kerja internasional
  2. spesialisasi internasional
keuntungan mutlak adalah keuntungan yang dinyatakan dengan banyaknya jam/hari kerjayang dibutuhkan untuk membuat barang-barang tersebut. Atau singkatnya keuntungan mutlak ditunjukan oleh satunnegara unggul satu jenis produk.
negara
Hari kerja per satuan output
Dasar tukar dalam negri
Rempah-rempah
permadani
Indonesia
persia4
400 kg/hari
200 kg/hari
200 unit/hari
800 unit/haru
1 permadani = 2 kg rempah-rempah
1 permadani = 0,25 kg rempah-rempah
Persia mutlak lebih efisien dalam produksi permadani, dan indonesia mutlak lebih efisien produksi rempah-rempah, oleh karena itu indonesia impor permadani dari Persia dan Persia impor rempah-rempah dari indonesia
David Ricardo (teori keuntungan komparatif)
David ricardo membedakan dua keadaan:
  1. perdagangan dalam negri
  2. perdagangan luar negri
Untuk perdagangan dalam negri berlaku prinsip keuntungan/ongkos mutlak (Adam Smith). Untuk luar negri tidak mungkin dilakukan atas dasar ongkos mutlak. Menurut Ricardo dalam perdagangan internasional dasar tukar ditentukan oleh ongkos komperatif (biaya yang paling murah di Negara bersangkutan), atau keuntungan komperatif ditunjukan oleh suatu Negara unggul kedua jenis produk
Contoh
negara
Hari kerja per satuan output
Dasar tukar dalam negri
Rempah-rempah
permadani
Indonesia
persia4
300 kg/hari
400 kg/hari
200 unit/hari
800 unit/haru
1 permadani = 1,5 kg rempah-rempah
1 permadani = 0,25 kg rempah-rempah
Dari contoh diatas pesia memiliki keunggulan kedua jenis produk, tetapi keuntungan tertingginya pada produksi permadani. Indonesia memiliki kelemahan mutlak kedua produk,tapi kelemahan terkecilnya pada rempah-rempah. Jika kedua Negara mengadakan perdagangan, maka kedua Negara tetap mendapatkan keuntungan
  1. jika di persia 1unit permadani= 0,5 kg rempah-rempah, dan di indonesia 1 unit permadani=1,5 kg rempah rempah, jika mengadakan perdagangan maka Persia mendapatkan keuntungan 1kg rempah-rempah
  2. jika di indonesia 1kg rempah-rempah = 2/3unit permadani, dan di persia 1 unit rempah rempah = 2 unit permadani, jika mengadakan perdagangan maka indonesia  mendapatkan keuntungan 1 kg rempah-rempah
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Politik Proteksi
            Politik proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industry  dalam negri yang sedang tumbuh dengan pesaing-pesaing barang impor. Tujuan kebujakan proteksi adalah:
ü  memaksimalkan produksi dalam negri dan memperluas lapangan kerja
ü  memelihara tradisi nasional
ü  menghindari resiko yang mungkin timbul jika hanya mengantungkan diri pada komoditas andalan
ü  menjaga stabilitas nasional dengan tidak bergantung pada Negara lain
kebijakan proteksi dapat dilakukan melalui
  1. Tariff dan bea masuk
Tariff adalah suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum area). Dan barang-barang yang masuk ke wilayah Negara dikenakan bea masuk.  Dengan bea masuk yang besar terhadap barang luar negri bermaksud untuk memproteksi barang dalam negri serta memperoleh pendapatan Negara… bentuk umum tariff adalah penetapan pajak impor denganprosentase tertentu dari harga barang yang diimpor tersebut. Akinat penerapan tariff: harga barang naik, produksi dalam negri meningkat, jumlah barang dipasar turun, dan impor barang turun.
Tiga macam penentuan tariff
a.       Bea ekspor (ekspor duties) adalah pajak atau bea yang dikeakan terhadap barang yang diangakut melalui Negara lain
b.      Bea transito (transit duties)  adalah pajak atau bea yang dikenakan terhadap barang yang melalui batas wilayah suatu Negara dengan tujuan akhir barang tersebut di Negara lain
c.       Bea impor (import duties) adalah pajak atau bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam satu negara
  1. Larangan impor
Pelarangan impor adalah kebijkan pemerintah untuk melarang masuknya barang-barang dari luar negri  dengantujuan untuk melindungi produksi dalam negri
Akibatnya: barang naik, produksi dalam negri meningkat, jumlah barang di pasaran turun
  1. Kuota atau pembatasan impor
pembatasan impor adalah kebijkan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar negri
Akibatnya: barang naik, produksi dalam negri meningkat, jumlah barang di pasaran turun
  1. Subsidi
Subsidi  adalah kebijkan pemerintah untuk membantu menutupi sebagian produksi per unit barang produksi dalam negri. Sehingga barang menjadi lebih murah dan dapat bersaing dengan produk impor
Akibatnya: harga dipasar tetap, produksi dalam negri meningkat, jumlah barang dipasaran tetap, impor barang turun
  1. Dumping
Politik damping adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yaitu produsen luarnegri lebih murah daripada dalam negri
Syarat yang harus dipenuhi dalam politik duping
ü  Kekuatan monpoli dalam negri lebih besar daripada luar negri, sehingga kurva permintaan dalam negri lebih inelastic dibandingkan dengan kurva pemintaan luar negri
ü  Terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negri dapat membeli barang luar negri
  1. Politik dagang bebas (free trade)
Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah unruk mengadakan perdagangan luar negri, hal ini memungkinkan bila setiap Negara berspesialisasi dalam memproduksi barang dimana suatu Negara memiliki keunggulan komporatif
  1. Politik siautarki
Politk anarki adalah kebijakanperdagangan dengan tujuan untuk menghindarkan diri dari pengaruh-pengaruh Negara lain, baik pengaru polituk, ekonomi, militer, sehingga kebijakan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip perdagangan internasional yang menganjurkan aanya perdagangan internasional.

PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Cara prmbayaran internasional
  1. Kompensasi pribadi atau private compensation
  2. Pembayaran tunai (cash payment) atau pembayaran dimuka
  3. Pembayaran dengan surat wesel dagang atau commercial bill of exchange atau commercial draft atau trade bill
  4. Pembayaran dengan latter of credit (l/c)
  5. Pembayran kemudian atau rekening terbuka (open account)
NERCA PEMBAYARAN (BALLACE PAYMENY)
            Neraca pembayaran adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk Negara dengan Negara lain selama masa tertentu (1 tahun). Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negri atau neraca pembayaran internasional, perlu dibedakan antara transaksi debit dengan transaksi kredit
ü  Transaksi debit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk Negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk Negara lain.
ü  Transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak bagi penduduk Negara yang mempunyai neraca pembayaran tersrebut untuk menerima pembayaran dari Negara lain.
Komponen Neraca Pembayaran
Transaksi ekonomi internasional
  1. Transaksi dagang (trade account)
  2. Transaksi pendapatan modal (income on investment)
  3. Transaksi-transaksi unilateral (unilateral transaction)
  4. Transaksi penanaman modal langsung (direct investment)
  5. Transaksi utang-piutang jangka panjang (long term loan)
  6. Transaksi utang piutang jangka pendek (short term capital)
  7. Transaksi lalu lintas moneter (monetory accommodating)


Pos-pos debit dan kredit dalam neraca pembayaran
Transaksi debit
Transaksi kredit
  1. Neraca barang
-          Impor dari Negara lain
  1. Neraca jasa
-          Pembayaran jasa ke penduduk LN
-          Pembayaran biaya pariwisata ke LN
  1. Neraca hasil modal
-          Pembayaran bunga dan deviden
  1. Neraca modal
-          Kredit yang dibeikan pada LN dan pembaran cicilan utang
  1. Neraca utang-piutang jangka panjang
-          Pemberian obligasi dari LN
  1. Neraca barang
-          Ekspor barang ke Negara lain
  1. Neraca jasa
-          Penerimaan jasa dari penduduk LN
-          Penerimaan pariwisata dari LN
  1. Neraca hasil modal
-          Penerimaan bunga dan deviden
  1. Neraca modal
-          Kredit yang diproleh dari LN dan penerimaan cicilan utang
  1. Neraca utang-piutang jangka panjang
-          Penjualan obligasi ke LN

Deficit dan surplus neraca pembayaran
Dalam neraca pembayaran kemungkinan terjadi surplus dan kemungkinan terjadi deficit:
  1. Deficit, apabila jumlah ekspor lebih kecil daipada impor
  2. Surplus, apabila jumlah ekspor lebih besar daripada impor

Deficit atau surplus yang terjadi pada suatu Negara yang mempunyai neraca pembayaran dikarenakan:
  1. Stok nasional, artinya jika terjadi penurunan stok nasional berarti debit, dan jika terjadi kenaikan stok nasional berarti surplus
  2. Pinjaman akomodatif,  atinya pinjaman yang masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor maka deficit, sedangkan pinjaman yang masuk atas kemauannya sendiri (otonom) tidak mempengaruhi defisitPinjaman akomodatif,  atinya pinjaman yang masuk karena berkaitan dengan adanya kelebihan impor maka deficit, sedangkan pinjaman yang masuk atas kemauannya sendiri (otonom) tidak mempengaruhi deficit
  3. Deficit total adalah besarnya penurunan stok nasional ditambah pinjaman akomodatif
  4. Surplus total adalah bearnya kenaikan stik nasional ditambah pinjaman akomodatif
Damapak neraca pembayaran terhadap kegiatan ekonomi suatu Negara:
  1. Perubahan terhadap kurs devisa
  2. Perubahan terhadap harga
  3. Perubahan tehadap tingkat pendapatan
  4. Perubahan terhadap bunga

ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Alat pembaaran luar negri  disebut devisa, devisa dapat diperoleh dari dua sumber yaitu:
1.      Devisa umum, adalah devisa yang dipeoleh dari hasil ekspor barang atau dari penjualan jasa, dan transfer. Tingkat kurs devisa umum ditentukan oleh penawaran dan permintaan valuta asing dipasar valuta asing
2.      Devisa kredit adalah devisat yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negri. Tingkat kurs devisa kredit ditentukan oleh pemerintah, yang bertindak sebagai debitur, bukan oleh permintaan dan penawaran valuta asing dipasar valuta asing

Sistem standar emas (gold standar system) atau kurs tetap  (fixed rate system)
Sistem standar emas (gold standar system) mulai digunakan di igris tahun 1870. Dimana masing-masing mata uang memiliki kandungan emas tertentu. Conto mengandung 4gr emas, us $1 mengandung 2gr emas, maka dapat dibuat kurs dengan US dolar sebesar $2 atau $1=.  Dalam sistem standar emas kurs  valuta asing relative stabil dapat berubah disekitar titik paritas arta yasa dan dibatasai oleh titik ekspor emas dan titik impor emas
Dalam  system ini terdiri dari empat macam valuta asing:
  1. Kurs paritas arta yasaa (mint parity), adalah kurs yang menunjukan perbandingan kandungan emas yang diperoleh dengan menukarkan satu satuan uang satu Negara denga satuan Negara lain
  2. Kurs titik ekspor emas (gold export point) adalah kurs valuta asing tertinggi yang terjadi dalam sistem standar emas
  3. Kurs titik impor emas (gold import point) adalah kurs valuta asing terendah yang terjadi dalam system standar emas.
  4. Kurs valuta asing yang terjadi adalah kurs yang bergerak naik atu turun disekitar kurs paritas arta yasa
Sistem kurs mengambang atau sistem kurs bebas (floating exchange rate syste)
Sistem kurs mengambang adalah suatu system devisa dimana kurs suatu mata uang dengan mata uang yang lain dibiarkan untuk ditentukan secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar. Pada system ini keterkaitan system harga antar Negara terbentuk, karena kurs beban dapat digunakan sebagai pedoman menentukan nilai mata uang dalam negri yang dinyatakan denga emas.
Dua syatem kurs mengambang:
  1. System kurs mengambang murni (clean float) adalah sytem kurs yang menggambarkan tanpa adanya  camprtangan pemerintah
  2. System kurs mengambang kurang murni (dirty float atau managed floating exchange rate) adalah system kurs yang masih diintervensi oleh pemerintah dan pengusaha moneter melalui pasar. Pemerintah secara aktif melakukan upaya untuk menstabilkan kurs valuta asing.



System kurs tambatan (paged rate syste)
            Dalam system kurs tambatan, mata uang yang dipergunakan dlam negri merupakan mata uang yang tidak konvertabel terhadap emas. Seperti halnya dalam system pengawasan devisa, kurs valuta asing ditentuka oleh pemerintah dan kuota valuta asing tidak dipergunakan.
Syarat pokok penggunaan kurs tambatan
  1. Mata uang dalam negri tidak konvertabel terhadap emas
  2. Tidak ada pembatasan mengenai penggunaan valuta asing
  3. Kurs valuta asing ditentukan oleh pemerintah
System kurs mengambang terkendadali atau kurs yang distabilkan (managed float / dirty float)
Pada tahun 1972 sistem Bretton woods mulai tidak berfungsi lagi, maka sistem moneter internasional yang digunkan oleh sebagian besar Negara dunia sampai saat ini adalah system kurs mengambang terkendali. Dalam hal ini pemerintah atau bank sentral tidak menentukan secra tegas perbandingan mata uang dalam negri terhadap mata uang asing. Jadi penentuan kurs diserahkan pada kekuatan pasar. Namun bank sentral tetap melakukan pengawasan untuk mengatasi perubahan-perubahan yang mndadak dan yang dapat mengancam stabilitas ekonomi
KERJASAMA  EKONOMI INTERNASIONAL
Bentuk kerja sama ekonomi internasional
  1. Kerjasma ekonomi bilateral adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan dua Negara yang bersifat  membantu
  2. Kerjasama konomi regional, adalah kerjasama antar Negara yang berada dikawasan tertentu. Cotoh: ASEAN, MEE, APEC, AFTA
  3. Kerjasama ekonomi multilateral, adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan banyak Negara dan tidak terkait oleh batas region atau wilayah tertentu
  4. Kerjasama ekonomi antar region, adlah kerjasama antar dua kelompok kerjasama regonal. contohnya kerjasama APEC dengan MEE



LATIHAN SOALA BAB 11
  1. Berikut ini adalah faktor pendorong dan manfaat perdagangan internasional
1)      Perbedaan jumlah penduduk
2)      Dapat terpenuhi kebutuhan masyarakat suatu negara
3)      Perbedaan sumber daya alam
4)      Perbedaan tingkat teknologi
5)      Suatu negara mendapat keuntungan
6)      Meningkatkan pendapatan suatu Negara
Yang termasuk manfaat perdagangan internasional adalah ….
  1. (1), (2) dan (3)
  2. (1), (4) dan (5)
  3. (2), (3) dan (4)
  4. (2), (5) dan (6)
  5. (3), (5) dan (6)

  1. .Bu Ilham pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Ia menukarkan uangnya sebesar Rp. 30.000.000,00 dengan mata uang real. Setelah kembali ketanah air Bu Dewi masih memiliki sisa uang 500 real dan kembali ditukar dengan mata uang rupiah. Kurs yang berlaku saat itu adalah kurs jual SAR 1,00 = Rp.2.600,00 dan kurs beli SAR 1,00 = Rp.2.500,00. Besarnya uang yang diterima Bu Dewi saat kembali ke tanah air adalah ....
a.       Rp.1.250.000,00
b.      Rp.1.300.000,00
c.       Rp.1.350.000,00
d.      Rp.1.400.000,00
e.       Rp.1.450.000,00

  1. .Pada semester 1 tahun 2011 komponen neraca pembayaran pemerintah Indonesia terlihat dalam data sebagai berikut :
no
Jenis
Jumlah
Surplus/defisit
1
Neraca perdagangan
$ US 14.560.000
Surplus
2
Neraca jasa
$ US 4.500
Devisit
3
Neraca modal
$ US 10.450.000
Surplus
4
Neraca hasil modal
$ US 12.900.000
devisit
Berdasarkan data di atas neraca pembayaran Indonesia mengalami ....
  1. surplus $.12.105.500
  2. defisit $. 12.105.500
  3. surplus $. 17.400.000
  4. defisit $. 17.400.000
  5. surplus $. 76.100.000
  1. Berikut ini adalah sumber dan fungsi devisa :
1)      Hasil dari ekspor barang
2)      Membiayai defisit impor barang
3)      Hasil TKI yang bekerja di Luar Negeri
4)      Membayar bunga dan cicilan utang Luar negeri
5)      Menyeimbangkan neraca pembayaran
Yang merupakan fungsi devisa adalah ….
  1. (1), (2) dan (3)
  2. (1), (3) dan (4)
  3. (2), (3) dan (4)
  4. (2), (4) dan (5)
  5. (3), (4) dan (5)
  1. Sudah 3 tahun Nita berkerja pada biro perjalanan di Korea Selatan, ia mengirim uang hasil bekerja kepada orang tuanya sejumlah US$5.000,00. Jika uang tersebut ditukarkan dengan rupiah dengan kurs beli $1 = Rp8.700,00 kurs jual $1 = Rp8.900,00 dan kurs tengah $1 = Rp8.800,00, maka orang tua Nita akan memperoleh ….
  1. Rp44.500.000,00
  2. Rp44.000.000,00
  3. Rp43.500.000,00
  4. Rp1.000.000,00
  5. Rp500.000,00
  1. Perkembangan investasi di Indonesia saat ini dinilai sangat baik, hal tersebut ditunjukan dengan meningkatnya investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. Kondisi ini dalam neraca pembayaran akan dicatat pada sisi ….
  1. Debet neraca berjalan
  2. Kredit neraca berjalan
  3. Debet neraca modal
  4. Kredit neraca modal
  5. Debet neraca pembayaran
  1. Setiap negara akan cenderung berspesialisasi memproduksi barang yang lebih efisien baginya dan membeli dari negara lain barang yang jika diproduksi sendiri kalah efisien. Pendapat semacam ini dikenal sebagai....
a.       teori keunggulan absolut
b.      teori keunggulan kompetitif
c.       teori perdagangan internasional
d.      teori perdagangan bebas
e.       teori globalisasi
  1. Dalam neraca pembayaran internasional, pinjaman luar negeri dicatat di dalam... .
  1. neraca perdagangan
  2. neraca jasa
  3. neraca transaksi berjalan
  4. neraca modal
  5. neraca khusus
  1. badan kerjasama ekonomi yang membantu kesulitan neraca pembayaran internag membantu kesulitan neraca pembayaran internasional bagi Negara anggota aanggota adalah
a.       CGI                 d. ADB
b.      APO                e. IMF
c.       APEC
  1. Di Indonesia perubhan nilai rupiah (Rp) terhdap nilai dolar ($) sering tidak setabil atau friktuatif terutama perubahan penurunan nilai rupiah sangat dirasakan oleh importer dan produsen yang menggunakan bahan baku dari luar negri serta masyarakat pengguna produk dari luar negri, hal ini disebabkan oleh
a.       Rendahnya selera masyarakt terhadap produk luar negri
b.      Turunya harga bahan baku dan suku cadng dari luar negri
c.       Perubhan tingkat bunga dan pengembalian investasi indonesia
d.      Kenaikan harga barng-barang ekspor dari indonesia
e.       Londisi leamanan di indonesia yang sangant kondusif


JAWABAN SOAL BAB 11
1.      D
2.      A
Pakai kurs beli
500 x 2.500 = 1.250.000
3.      A
4.      D
5.      C
Pakai kurs beli
5.000 x 8700 = 43.500.000
6.      D
7.      A
8.      D
9.      E
10.  B


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar dasar ekonomi

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga ...