Jumat, 11 November 2016

UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

BAB 6
UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


uang, bank dan kebijakan pemerintah

Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga membantu. 

silahkan klik link dibawah ini


Silahkan KLIK tulisan tonton vidio 
untuk mendapatkan vidionya :


materi yang kami tulis adalah ringkasan materi yang tidak bertele-tele
disertai dengan latihan soal untuk UN dan SNMPTN
Uang
            Uang adalah alat untuk mempermudah petukaran. (money was made to facility business transaction), yang secara umum dapat diterima didalam bentuk pembelian barang-barang atau jasa serta untuk pembayaran utang
Syarat-syarat alat pertukaran (uang)
1.      digemari atau diterima umum (accepbility)
2.      mudah disimpan dan dipindah tangankan (portability)
3.      tahan lama dan tidak cepat rusak (durability)
4.      dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya (divisibility)
5.      mempunyai nilai yang stabil atau tetap (stability of value)
6.      jumlahnya memenuhi kebutuha (uniformity)
fungsi uang
fungsi uang dibagi menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan
1.      funsi asli atau fungsi primer
a.  sebagai alat tukar (medium of  exchange)
b. satuan hitung (unit of account)
2.      fungsi turunan atau fungsi skunder
a. alat pembayaran (means of payment)
b. standar pembayaran (standar of  dfered payment)
c. penimbun kekayaan
d. pembentukan modal
e. pemindahan modal (transfer value)
f. ukuran harga atau pengukur nilai (etandar of value)

Jenis-jenis Uang
1.      berdasarkan bahan (material) uang dibedakan menjadi: uang logam dan uang kertas, yang merupakan uang fiduaciry (uang kepercayaan)
2.      berdasarkan lembaga atau badan pembuatnya: uang kartal (uang kertas dan logam),  dan uang giral(cek, giro, atau surat perintah bayar lainnya)
3.      berdasarkan nilainya:  uang bernilai penuh, dan uang tidak bernilai penuh atau uang berganda (token money)
4.      berdasarka kawasan atau daerah berlakunya: uang domestic dan uang international
Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan transaksi  dalam perdagangan atau tujuan tertentu
Permintaan uang datang dari empat pihak, yaitu dari perseorangan / konsumen, pihak pengusaha / produsen, pihak investor, dan pihak pemerintah
Tujuan permintaan uang menurut Keynes
·         permintaan uang untuk tujuan transaksi
·         permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga
·         permintaan uang untuk tujuan spekulasi
penawara  uang adalah sejumlah uang tertentu yang disediakan oleh pemerintah atau bank untuk dapat dimiliki masyarakat. Penawaranuang dapat mempengaruhi tingkat harga, tingkat bunga, dan tingkat kegiatan ekonomi suatu Negara. Oleh karena itu penawaran uang perlu dikendalaikan, tugas tersebut dipegang oleh bank sentral
Factor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang
Factor yang mempengaruhi permintaan uang
Factor yang mempengaruhi penawaran uang
1
Alasan transaksi
1
Tingkat pendapatan
2
Alasan berjaga-jaga
2
Tingkat suku bunga
3
Alasan spekulasi
3
Selera masyarakat
4
Tingkat harga bunga
4
System pembayaran dan kebijakan moneter
5
Tingkat suku bunga
5
Tingkat harga barang
6
Ekspektasi (perkiraan masa mendatang)
6
Jenis kekayaan yang dimiliki masyarakat

Teori Kuantitas Uang
            Adalah teori yang mengemukakan adanya hubungan langsung antara perubahan jumlah uang yang beredar dengan perubahan harga barang, “harga barang berbanding lurus denga jumlah uang yang berear”
Teori kuantitas barang menurut iriving fisher
        M = Money in circulation                   p = price (tingkat harga rata-rata bang)
                        V= velocity of money             T = trade (jumlah barang yang diperdagangkan
Dari persamaan tersebut dapat diketahui hal-hal berikut
o apabila M atau V berubah, maka aka nada perubaha sebanding pada P
o apabila T berubah, maka akan terjadi perubahan sebaliknya terhadap P
kecepatan laju peredaran uag ditentukan oleh
a.       kebiasaan pembelanjaan konsumen
b.      frekwensi pembayaran pendapatan
c.       prakktek-praktek bank
d.      keadaan psikologi umum
Nilai uang
1.      nilai nominal    : tulisan yang tertera pada uang
2.      nilai interistik  : bahan yang digunakan dalam pembuatan uang
3.      nilai internal    : kemampuan uang ditukarkan dengan sejenis barang dan jasa
4.      nilai eksternal  : kemampuan uang ditukarkan dengan sejenis mata uang asing / luar negri
Unang yang Beredar
            Adalah jumlah mata uang telah diedarkan oleh bank sentral ditambah dengan uang giral yang dimiliki oleh perseoranga, perusahaan, dan pemerintahbadan
Uang Inti
            Adalah inti dari proses penciptaan uang, baik penciptaan uang kartal maupun giral. Tanpa ada uang inti tidak aka nada uang karta maupun uang giral.
Jadi uang inti dapat didefinisikan sebagai
a.       saldo rekening Koran (giro) milik bank umum atau masyarakat di bank indonesia
b.      uang tunai yang dipegang bank umum dan masyarakat
Sistem Standar Moneter
            Standar moneter adalah sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk didalamnya peaturan tentang ciri-ciri atau sifat dari uang, pengaturan uang yang beredar, ekspor-impor logam mulia, serta fasilitas bank daalam hubungnya dengan demand deposit (simpaan yang setiap saat bisa diambil)
Beberapa Istilah Tentang Uang
a.       devaluasi         : kebijakkan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang asing. Tujuannya untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor serta menambah devisa Negara
b.      revaluasi          : kebijakkan pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang asing
c.       apresiasi           : prose  peningkatkan nilai mata uang dalam negri yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan
d.      depresiasi        : prose  penurunan nilai mata uang dalam negri yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan
e.       sanering           : kebijakan pemerintah untuk menurunkan uang yang beredar dalam masyarakat dengan cara memotong nilai mata uang
BANK
            Menurut UU nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan Bank badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuksimpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Fungsi dan Jenis Bank
Jenis perbankan dapat dilihat dari berbagi segi
1.      dilihat dari fungsinya, jenis bank terdiri dari
1.      UU pokok perbankan nomor 14 tahun 1967, jenis bank diantaranya: Bank Umum, Bank pembangunan, Bank tabungan, Bank pasar, Bank Desa, Lumbung desa, Bank pedawai, dll
2.      UU pokok perbankan nomor 10 tahun 1988, jenis bank diantaranya: bank Umum dan Bank Perkereditan Rakyat
2.      Dilihat dari segi kepemilikannya         : bank Pemerintah, Bank milik swasta Nasional, bank milik koperasi, bank milik Asing, dan Bank milik campuran
3.      Dilihat dari statusnya
a.       Bank devisa    :bank yang berhubungan dengan mata uang asing
b.      Bank non devisa: bank yang belum memiliki izin  bertransaksi sebagai bank devisa
4.      Dilihat dari cara segi cara menentukan harga
a.       Konvensional
b.      Syariah
Dalam menjalankan fungsinya bank harus memperhatikan
a.       Likuiditas        :kemampuan bank melunasi kewajiban jangka pendek
b.      Solvabilitas      :kemampuan bank melunasi kewajiban jangka panjang
c.       Rentabilitas     :kemampuan bank mempeoleh keuntungan agarterjaga kontinuitasnya
d.      Soliditas          :kemampuan bank untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat

Bank Sentral
            Bank sentral dipegang oleh bank indonesia. Menurut UU nomor 23 tahun 1999 tentang Bank indonesia “Bank indonesia merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak lainnya”, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang tersebut
            Fungsi Bank sentral adalah sebagi bank dari pemerintah dan Bank dari Bank umum (banker’s bank) dan memelihara kestabilan rupiah
Tugas-tugas bank sentral
1.      Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2.      Mengatur an menjaga kelancaran sistem pembayaran
3.      Mengatur dan mengawasi bankpen
4.      Sebagaiyedia dana terakhir dari bank umumdalam bentuk  likuiditas Bank Indonesia
Organisasi Bank Sentral
            Bank Sentral dipimpin oleh Dewan Gubernur yang terdiri dari
1.      Gubernur (sebagai ketua)
2.      Deputi gubernur senior (wakil ketua)
3.      Deputi gubernur (sebagai anggota, minimal empat orang dan maksimal tujuh orang)
Dewan gubernur memiliki masa jabatan maksimal lima tahun, dan hanya dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Dewan Gubernur diankat oleh presiden melalui persetujuan DPR.
Pada organisasi bank sentral umumnya terdapat tiga badan yang memiliki kewenangan tertinggi
1.      Badan pembuat kebijakan (policy making unit) = dewan gubernur
2.      Badan pelaksana kebijakan (executing unit) = anggota dewan gubernur
3.      Badan pengawa (supervisory unit) = dilaksanakan oleh DPR

BANK UMUM
            Bank Umum adalah yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Dari devinisi tersebut, kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan:
a.       Menghimpun dana dalam bentuk       : simpanan giro, tabungan, dan deposito
b.      Menyalurkan dana (lending)               :kredit investasi, kredit modal kerja, kredit perdagangan, kredit produktif, kredit konsumtif, dan kredit konsumtif
c.       Memberikan jasa-jasa bank lainnya

Bank Perkereditan Rakyat
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau syariah yang didalamnya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Usaha Perkreditan Rakyat meliputi:
1.      Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
2.      Memberikan kredit
3.      Menyediakan pembayaran bagi nasbah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah
4.      Menempatkan dananya dalam bentuk Sertivikat bank Indonesia
BANK SYARIAH
            Adalah bank yang melaksanakan kegiatannya dengan aturan perjanjian berdasarkan hokum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dan atau pembayaran kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakn  sesuai dengan syariah islam
Prinsip-prinsip bank syariah
a.       Prinsip mudorobah (pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil)
b.      Prinsip murabahah (prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan)
c.       Prinsip musharokah (pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal)
d.      Prinsip ijaroh (pembiayaan brang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan)
e.       Prinsip ijaroh wa iqtina (denga adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang  yang disewa dari pihihak lain)
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)
            Sebagai mana bank, lembaga keuangan bukan bank juga berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur  dana dari dan ke masyarakt, maksudnya untuk menunjang pengembangan pasar uang dan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan. LKBB didirikan atas dasar surat keputusan mentri keuangan no.KEP-792/MK/IV/1970 tanggal 7 desember 19670 tentang lembaga keuangan, yang telah diubah dan ditambah  terakhir dengan keputusan mentri keuangan no. KEP-562/KMK.011/1982 TANGGAL 1 September 1982 tentang perubahan dan tambahan surat keputusan mentri keuangan no.KEP-38/MK/IV/1972 Tanggal 12 januari 1972.
Lebaga Keuangan bukan Bank menurut jenisnya dibedakan menjadi:
a.       Lembaga pembayaan pembangunan (development finance coporation – DFC)
b.      Lembaga perantara penerbitan dan perdagangan surat-surat
c.       Lembaga penjamin kredit
PRODUK PERBANKAN DAN LEMBAGA KEUANGAN
Sesuai dengan pengertian bank, maka prroduk perbankan adalah:
a.       Kredit (menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan). Berupa  giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan surat berharga
b.      Kredit aktif (menyalurkan kepada masyarakat atau melayani pemberian kredit kepada masyarakat, baik kredit jangka pendek, menengah ,dan panjang). Berupa redit rekening Koran, kredit reimburse (latter of kredit), kredit aksep, kredit documenter, dan kredit dengan jaminan surat-surat berharga.
c.       Memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran, baik lalulintas dalamnternasio negri ataupu nal
Produk-poduk dalam kegiatan LKBB
a.       Perusahaan pembiayaan
b.      Perusahaan sewa guna (leasing)
c.       Perusahaan anjak piutang
d.      Perusahaan pegadaian
e.       Perusahaan kartu kredit
f.       Perusahaan asuransi
g.      Perusahaan penyelenggaraan dana pension
KEDIT
      Kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere yang artinya kepecayaan. Sedangkan dimasyarakat sendiri diasumsikan sebagai pinjaman. Dengn demikian kredit diartikan tiap-riap perjanjian suatu jasa (prestasi) dan adanya balas jasa (kontra prestasi) dimasa mendatang
Kredibilitas adalah layak tidaknya seseorang mendapatkan kredit. Seseorang dianggap kredibel  jika memenuhi 5 sarat yaitu: character, capital, capacity, dan condition of ekonomi
Jenis-jenis kredit yang masih dilakukan saat ini:
1.      Kredit likudasi bank indonesia (KLBI) : kredit usaha tani (KUT),  kredit kepada koperasi (KUD), kredit kepada bulog untuk pengadaan padngan dan gula, kredit investasi yang diberikan oleh bank-bank pembangunan dan LKBB
2.      Kredit yang tidak ditunjang oleh kredit likuidasi  bank indonesia, diantaranya: kredit usaha kecil, kredit ekspor, kredit kepada kontraktor nasional, kredit produksi, impor dan penyaluran pupuk dan hama untuk BIMAS, kredit investasi kecil, kredit kepada guru, kredit mahasiswa, dan kredit asrama mahasiswa.
Kebaikan-kebaikan kredit
1.      Meningkatkan produktifitas
2.      Memperlancar konsumsi barang dan jasa
3.      Memperlancar tukar-menukar atau perdagangan
4.      Memperlanca arus peredaran uang dan barang
Beburukan-keburukan kredit
1.      Kelebihan produksi (over production) yang dapat menjatuhkan harga
2.      Timbul spekulasi perdagangan
3.      Menimbulkan inflasi, karena kelebiha uang yang beredar
4.      Kredit konsumtif menyebabkan masyarakat hidup melebihi kemampuannya
5.      Kredit produktif memberi kesempatan kepada orang-orang atau badan usaha untuk mencoba-coba, atau secara ekonomis tidak dapat dipertanggung jawabkan



LATIHAN SOAL BAB 6
1.      Salah satu kewenangan Bank Sentral dalam mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran adalah....
a.       menetapkan peraturan di bidang perbankan
b.      melakukan pengawasan bank langsung maupun tidak langsung
c.       mengeluarkan, mengedarkan, menarik dan memusnahkan uang rupiah
d.      menetapkan peraturan di bidang perbankan
2.      Independensi yang tinggi menuntut adanya akuntabilitas dan transparansi yang lebih besar, untuk itu Bank Indonesia dalam rangka akuntabilitas wajib menyampaikan laporan tahunan dan tri wulan secara tertulis tentang pelaksanaan tugas dan wewenangnya yang disampaikan kepada ....
a.       pemerintah
b.      presiden
c.       BPKP
d.      DPR
e.       BPK
3.      Berikut ini adalah tujuan dan tugas pokok Bank Indonesia sebagai Bank sentral;
1.      Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
2.       Mengatur dan mengawasi bank
3.       mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
4.       mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
5.       Menyimpan uang dan menyalurkan kredit kepada masyarakat.
Yang merupakan tugas pokok Bank Indonesia adalah …
a.       1 , 2 dan 3.                     d. 1 , 4 dan 5.
b.      1 , 2 dan 4.                     e. 2 , 4 dan 5.
c.       1 , 3 dan 5.
4.      Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dam mempunyai tujuan
a.       Mengawasi dan mengatur Bank di Indonesia.
b.      Mengatur system pembayaran
c.       Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
d.      Menyelenggarakan kliring antar bank.
e.       Mengatur kebijakan system perbankan.
5.      Bank Sentral pada umumnya mempunyai tiga tugas utama. Salah satu tugas utama adalah....
a.       pengendalian moneter.
b.      menghimpun dana dari masyarakat.
c.       memberikan pinjaman kepada masyarakat
d.      memberikan jasa kepada masyarakat dalam bidang keuangan
e.       membantu membiayai perusahaan dalam penyediaan barang modal
6.      Tugas pengendalian moneter dari Bank Sentral dimaksudkan untuk ....
a.       mengembangkan sistem pembayaran dan infra struktur keuangan yang sehat
b.      menjaga kesetabilan harga dan / atau pertumbuhan ekonomi
c.       memajukan perkembangan perkreditan dan perbankan
d.      mempermudah mencetak dan mengedarkan uang
e.       menjaga kesetabilan sitem perbankan
7.      Salah satu kewenangan Bank Indonesia di dalam tugasnya mengatur dan mengawasi bank adalah:
a.       mengatur sistim kliring dan menyelenggarakan kliring antar bank
b.      melakukan pengawasan bank secara langsung maupun tidak langsung
c.       menetapkan penggunaan alat pembayaran
d.      menetapkan pagu kredit dan suku bunga kredit
e.       menetapkan giro wajib minimum
8.      Terciptanya kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diupayakan oleh Bank Sentral diukur dengan atau tercermin pada perkembangan ....
a.       deflasi
b.      devaluasi
c.       depresiasi
d.      revaluasi
e.       inflasi
9.      Dalam rangka mencapai tujuannya, Bank Indonesia selaku Bank Sentral perlu mengarahkan kebijakannya untuk menyeimbangkan kondisi ekonomi internal dan eksternal. Perwujudan keseimbangan internal adalah....
a.       adanya peningkatan pendapatan masyarakat
b.      neraca pembayaran luar negeri yang stabil
c.       terjaganya inflasi pada tingkat yang rendah
d.      terjaganya nilai tukar rupiah yang cukup kuat dan stabil
e.       pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat
10.  Pada organisasi bank sentral umumnya terdapat badan tertinggi terdiri dari badanpembuat kebijakan, badan pelaksanan kebijakan dan badan pengawas. Badanpelaksana kebijakan di Bank Indonesia adalah....
a.       gubernur Bank Indonesia
b.      dewan gubernur
c.       deputi gubernur
d.      deputi gubernur senior
e.       rapat dewan gubernur
11.  Tiga sektor utama di dalam Organisasi Bank Indonesia
a.       sektor moneter, perbankan, dan anggaran
b.      sektor meneter, budget, dan perbankan
c.       sektor moneter, sistim pembayaran, dan manajemen intern
d.      sektor moneter, perbankan, dan manajemen intern
e.       sektor moneter, perbankan, dan sistim pembayaran
12.  Berikut ini adalah kegiatan yang boleh diselenggarakan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu ….
a.       menerima simpanan berupa deposito berjangka
b.      menerima simpanan berupa giro
c.       ikut dalam lalu lintas pembayaran
d.      melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
b.      melakukan usaha perasuransian

13.  Berdasarkan UU RI No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 3 Tahun 2004, Bank Indonesia mempunyai tujuan tunggal dan untuk mencapai tujuan dimaksud Bank Indonesia mempunyai tugas antara lain:
1.      Mengatur dan mengawasi bank
2.      Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
3.      Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
4.      Menghimpun uang dan menyalurkan kredit
5.      Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Yang merupakan tugas pokok Bank Indonesia adalah ....
a.       1, 2, dan 5
b.      1, 2, dan 3
b.      2, 4, dan 5
c.       1, 3, dan 5
d.      3, 4, dan 5
14.  Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan kestabilan sistem keuangan untuk pembangunan nasional yang berkesinambungan merupakan….
a.       Fungsi Bank Indonesia
b.      Wewenang Bank Indonesia
c.       Visi Bank Indonesia
d.      Misi Bank Indonesia
b.      Peranan Bank Indonesia
15.  Berikut ini kebijakan moneter dan fiskal :
1.      Politik pasar terbuka
2.      Pembatasan pemberian kredit
3.      Menaikkan pajak pendapatan
4.      Mengurangi pengeluaran pemerintah
5.      Menaikkan suku bunga
Yang termasuk kebijakan moneter adalah . . ..
a.       1, 2 dan 3
b.      1, 2 dan 5
c.       2, 3 dan 4
d.      2, 4 dan 5
e.       3, 4 dan 5
16.  Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan uang dan yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
A
B
C
1.      Peningkatan produksi barang dan jasa
2.      Selera masyarakat
1.      Pendapatan
2.      Menjaga kestabilan nilai uang
1.      Keberhasilan pembangunan
2.      Tingkat suku bunga

Faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar adalah . . ..
a.       A1, B1 dan C1
b.      A1, B2 dan C1
c.       A2, B1 dan C2
d.      A2, B2 dan C2
e.       A2, B2 dan C1
17.  Berikut ini faktor yang mempengaruhi peredaran dan kebutuhan uang dalam masyarakat
1. Pendapatan masyarakat
2. Tingkat suku bunga
3. Jumlah penduduk
4. Tingkat transaksi
5. Tingkat spekulasi
Faktor yang mempengaruhi peredaran uang dalam masyarakat adalah . . ..
a.       1, 2 dan 3
b.      1, 4 dan 5
c.       2, 3 dan 4
d.      2, 3 dan 5
e.       2, 4 dan 5
18.  Berikut ini beberapa fungsi uang, antara lain
1. Pembayaran
2. Pemindah kekayaan
3. Penimbun kekayaan
4. Kesatuan hitung
5. Alat tukar
Yang termasuk fungsi asli adalah . . ..
a.       1 dan 2
b.      1 dan 3
c.       1 dan 4
d.      2 dan 5
e.       4 dan 5
19.  Berikut ini beberapa jenis produk perbankkan
1.      Kredit hipotik               4. Kredit rekening koran
2.      Sertifikat deposito        5. Letter of credit
3.      Deposit on call              6. Tabungan
Yang termasuk jenis simpanan uang di Bank adalah . . ..
a.       1, 2 dan 3
b.      1, 4 dan 5
c.       2, 3 dan 4
d.      2, 3 dan 6
e.       4, 5 dan 6
20.  Berikut ini beberapa tugas Bank
1.      Mengawasi kegiatan Bank Umum
2.      Mengatur sirkulasi uang dalam negeri
3.      Melakukan giro dan inkasso
4.      Sebagai Banker Bank
5.      Mencetak uang agar uang tetap tertsedia
Yang termasuk fungsi utama Bank Central adalah . . .
a.       1, 2 dan 4
b.      1, 3 dan 5
c.       2, 3 dan 4
d.      2, 3 dan 5
e.       2, 4 dan 5
21.  Berikut ini beberapa fungsi bank :
1. Mengedarkan uang kartal
2. Melayani jasa lalu lintas pembayaran
3` Sebagai perantara kredit
4. Sebagai pencipta kredit
Yang termasuk fungsi bank umum adalah . . .
a.       1 dan 2
b.      1 dan 3
c.       2 dan 3
d.      2 dan 4
e.       3 dan 4
22.  Berikut ini kebaikan dan keburukan kredit
1. Menaikkan produktivitas
2. Memperlancar transaksi dagang
3. Mendorong orang hidup konsumtif
4. Pemerataan pendapatan
5. mengakibatkan over produksi
Yang termasuk kebaikan kredit adalah . . .
a.       1, 2 dan 3
b.      1, 2 dan 4
c.       1, 3 dan 5
d.      2, 3 dan 4
e.       3, 4 dan 5
23.  Pemerintah mengatasi inflasi dengan menerapkan beberapa kebijakan moneter dan fiskal sebagai berikut:
1.         Politik diskonto                       
2.         Menaikkan cash ratio               
3.         Politik pasar terbuka
4.         Menaikan pajak
5.         Meningkatkan impor
6.         Meningkatkan pinjaman
       Dari beberapa cara yang diterapkan pemerintah tersebut, yang merupakan kebijakan moneter adalah ....
A.1, 2, dan 3                    
B. 1, 3, dan 4                    
C. 2, 4, dan 5
D.3, 4, dan 5
E. 4, 5, dan 6

JAWABAN SOAL BAB 6         
1.      C
2.      D
3.      B
4.      C
5.      A
6.      B
7.      B
8.      E
9.      C
10.  B
11.  E
12.  A
13.  D
14.  D
15.  B
Kebijakan fiskal meliputi :
- penggunaan pajak dan pengeluaran pemerintah
Kebijakan moneter meliputi :
- operasi pasar terbuka
- kebijakan diskonto
- kebijakan cadangan kas
- kebijakan kredit ketat
- kebijakan sanering
16.  C
Faktor –faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar :
- Pendapatan - motif transaksi
- tingkat suku bunga              - motif berjaga - jaga
- selera masyarakat                - motif spekulasi
- harga barang                        - kekayaan masyarakat
- fasilitas kredit
17.  B dan E
Faktor –faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar :
- Pendapatan                         - motif transaksi
- tingkat suku bunga              - motif berjaga - jaga
- selera masyarakat                - motif spekulasi
- harga barang                        - kekayaan masyarakat
- fasilitas kredit

18.  E
Fungsi asli uang :
- sebagai alat tukar
- sebagai satuan hitung
Fungsi turunan :
- sebagai alat penimbun kekayaan
- sebagai alat pemindah kekayaan
- sebagai standar pembayaran yang ditangguhkan
19.  D
Produk – produk perbankan :
Kredit aktif;
o   Giro : simpanan/tabungan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
o   Tabungan berjangka / Deposito berjangka : sejumlah uang yang disimpan di bank yang jangka waktu penarikannya ditentukan.
o   Sertifikat deposito : bukti nasabah telah mendepositokan uangnya di bank
o   Tabungan
o   Deposit on call : tabungan tetap yang dapat diambil setelah adanya pemberitahuan terlebih dahulu
o   Deposit automatic roll over : deposito yang jangka waktunya dapat diperpanjang, bila pada saat telah jatuh tempo uang dapat diambil
Kredit pasif :
o   Kredit rekening koran : kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhan barang
o   Kredit aksep/ Letter of credit : kredit yang diberikan dengan cara mendatangani aksep/wesel
o   Kredit dengan jaminan surat-surat berharga.
20.  A
Tugas bank sentral :
- menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- mengatur dan mengawasi kegiatan bank umum
- sebagai penyedia dana terakhir
Tugas bank umum :
- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka
- memberikan pinjaman kepada masyarakat
- memberikan jasa lalu lintas pembayaran
21.  B
Fungsi Bank Sentral :
- mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai Rupiah
- mengendalikan peredaran uang
- sebagai bank sirkulasi
Fungsi Bank Umum :
- menghimpun dana
- memberikan kredit
- menerbitkan surat utang
22.  B
Kebaikan kredit :
- produktifitas uang /modal meningkat
- meningkatkan dan memperlancar produksi
- pertukaran barang dan peredaran uang meningkat
Keburukan kredit :
- memberi kesempatan berspekulasi
- memungkinkan terjadinya inflasi
- memberi kesempatan berusaha
- memberi kesempatan menambah produksi

23.  A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar dasar ekonomi

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga ...