BAB
2
PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun
Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga membantu.
silahkan klik link dibawah ini
Silahkan KLIK tulisan tonton vidio
untuk mendapatkan vidionya :
Kegiatan Ekonomi
1. Tujuan Kegiatan Ekonomi adalah untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya terutama kebutuhan primer..
Kegiatan
Ekonomi meliputi:
a. Produksi
b. Distribusi.
c. Konsumsi.
2. Kelompok Pelaku Ekonomi dibedakan dama
empat kelompok besar yaitu:
·
Rumah Tangga Produksi (RTP), yaitu kelompok masyarakat yang
kegiatannya menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan jasa .
·
Rumah Tangga Konsumsi (RTK), yaitu kelompok masyarakat atau
konsumen yang membeli hasil produksi Rumah Tangga Produksi dan kegiatannya
mengabiskan dan atau mengurangi nilai guna barang jasa.
·
Rumah Tangga Negara (RTN), yaitu pemerintah yang merupakan
kelompok masyarakat dengan kegiatannya membuat kondisi yang mendukung seperti
menjaga kestabilan , mengatur, merencanakan bahkan melaksanakan kegiatan ekonomi
.
·
Masyarakat Luar Negeri, yaitu mitra untuk mendatangkan kebutuhan
baik berupa barang maupun berupa jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam
negeri
PRINSIP
EKONOMI
Prinsip
ekonomi adalah usaha/tindakan dalam memperoleh pemuasan kebutuhan tertentu dengan
pengorbanan yang seminimal mungkin. Prinsip ekonomi mengarahkan tindakan agar
mencapai efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
MOTIF
EKONOMI
Beberapa
hal yang menjadi motif ekonomi adalah:
a. Motif untuk memenuhi kebutuhan
Tindakan
ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b. Motif memperoleh keuntungan
untuk
meningkatkan kesejahteraan dankemakmuran individu. Bagi perusahaan bertujuan
untuk menjaga kelangsungan dan mengembangkan perusahaan.
c. Motif memperoleh kekuasan
Motif
ini ditujukan untuk memperoleh kekuasaan/monopoli.
d. Motif memperoleh penghargaan
Motif
lain bagi seseorang melakukan tindakan ekonomi agar menjadi orang terpandang
e. Motif social
Motif
sosial ini merupakan keinginan untuk menolong orang lain atau sesama hidup.
POLITIK
EKONOMI
Beberapa
politik ekonomi yang penting adalah:
1. Politik fiskal yaitu kebijakan
pemerintah dalam mengatur perpajakan dan anggaran pendapatan dan belanja
negara.
2. Politik moneter yaitu kebijakan
pemerintah dalam mengatur keuangan dan perkreditan misalnya mengatur jumlah
uang yangberedar.
3. Politik harga yaitu kebijakan pemerintah
dalam mengawasi dan mengendalikan harga-harga.
PERILAKU
KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI
1. KONSUMSI
Pengertian
·
Konsumsi
ialah setiap tindakan yang bertujuan
mengurangi atau menghabiskan manfaat atau kegunan suatu benda.
·
Ciri-ciri
kegiatan konsumsi :
a. untuk mendapatkannya memerlukan
pengorbanan ekonomi.
b. Barang yang dikonsumsi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan
c. Barang yang digunakan bermanfaatnya
·
bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidup
Nilai
Pakai dan Nilai Tukar
·
Nilai
pakai adalah nilai suatu barang karena kemampuannya memenuhi kebutuhan
a. Nilai pakai subyektif adalah nilai yang
diberikan seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut untuk memenuhi
kabutuhan
b. Nilai pakai obyektif adalah nilai yang
diberikan masyarakat terhadap suatu barang karena kemampuannya memenuhi
kebutuhan
·
Nilai
tukar adalah nilai suatu barang karena kemampuannya dipertukarkan dengan barang
lain
a.
Nilai tukar subyektif
adalah nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu
barang karena kemampuannyaditukar dengn barang lain
b. Nilai tukar obyektif
adalah nilai yang diberikan
masyarakat terhadap suatu barang karena kemampuannya dipertukarkan dengan
barang lain.
Berikut
ini akan diuraikan beberapa teori nilai obyektif secara singkat :
1. Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Menurut teori ini, tinggi rendahnya
nilai barang ditentukan berdasarkan banyaknya biaya yang telah dikorbankan (alam,
tenaga kerja, modal dan kewirausahaan), untuk memproduksi barang yang
bersangkutan. Semakin tinggi biaya yang perlu dikorbankan untuk memproduksi
barang, semakin tinggi pula nilai tukar barang yang bersangkutan.
2. Teori Nilai Tenaga Kerja (David Ricardo)
berdasarkan tenaga kerja atau jam kerja
yang telah dikorbankan.. Semakin banyak tenaga/jam kerja yang telah dikeluarkan
untuk menghasilkan barang, semakin tinggi pula nilai tukar barang yang
bersangkutan.
3. Teori Nilai Reproduksi
Sebagai penyempurnaan teori Adam Smith, biaya
yang telah dikeluarkan pada waktu yang lampau dapat berbeda dengan yang harus
dikeluarkan sekarang, sekiranya memproduksi kembali (reproduksi) barang yang
sama. Hal itu disebabkan oleh perubahan nilai uang, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, atau perubahan karena faktor lainnya. Oleh karena
itu, biaya reproduksi merupakan ukuran yang lebih tepat untuk menentukan nilai
tukar barang yang bersangkutan.
4. Teori Nilai Pasar (Humme dan John Locke)
Menurut teori ini, tinggi rendahnya nilai barang
akan ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar. Jika
permintaan barang naik, penawaran tetap, harga akan naik.
Hukum
Gossen
1. Hukum Gossen I
Jika pemuasan akan suatu jenis barang
dilakukan secara terus menerus maka mula-mula kenikmatan tinggi makin lama
makin turun sampai terdapat ingkat kejenuhan.
2. Hukum Gossen II
Manusia memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam
dengan tingkat intensitas yang sama.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat konsumsi :
a. selera
b. Pendapatan penduduk
c. trend
d. Barang subtitusi, dan komplemenrer
Teori
Perilaku Konsumen
bila
harga naik maka jumlah permintaan turun, dan sebaliknya bila harga turun, maka
permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain cateris paribus.
Ada
dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu:
a. Pendekatan Marginal Utility, yang bertitik
tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan
uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai
kepuasan total yang maksimum.
b. Pendekatan kurva indiferen (Indifference
Curve)
Kurva Indiferen adalah kurva yang
menunjukkan kombinasi konsumen antara 2 macam barang, yang memberikan tingkat
kepuasan yang sama bagi konsumen.
Kurva indiferen memiliki beberapa ciri
atau sifat antara lain:
1) Kurva indiferen mempunyai kemiringan (slope)
negatif artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah
2) Kurva indiferen yang lebih tinggi
kedudukannya menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.
3) Kurna indiferen tidak saling berpotongan
dengan kurva indiferen yang lain.
4) Kurna indiferen cembung ke titik origin
(titik 0)
c. Hukum Engel
Hubungan antara pendapatan dengan
konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana
ekonomi Jerman bernama “ENGEL” yang terkenal dengan HUKUM ENGEL, berbunyi:
“Semakin besar pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk
konsumsi, dan sebaliknya” Untuk itu maka perlu berperilaku hidup hemat dengan
cara menyusun anggaran rumah tangga, sehingga antara besarnya penerimaan dan
pengeluaran selalu seimbang.
2. PRODUKSI
Pengertian
Produksi
ialah setiap kegiatan yang bertujuan menambah atau menciptakan nilai suatu
benda.
Tujuan
kegiatan produksi
a. Mencari keuntungan atau memberi layanan
pada masyarakat.
b. Menjaga kontinuitas perusahaan
c. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Tujuan
a dan b adalah tujuan dari badan usaha sedangkan tujuan c adalah tujuan umum.
Faktor
Produksi
Faktor
produksi ialah segala sarana dan jasa yang dikombinasikan untuk melakukan
produksi.
1. Yang termasuk faktor produksi adalah :
Faktor
produksi sumber daya alam meliputi tanah, air, udara, sinar matahari,
tumbuh-tumbuhan, barang tambang.
2. Faktor produksi sumber daya manusia
a. Tenaga kerja jasmani adalah setiap kerja
dari jasmani atau fisik yang disumbangkan untuk kegiatanproduksi. Misalnya
mengangkat, mencangkul, membungkus, merakit.
b. Tenaga kerja rohani adalah setiap
kegiatan yang bersifat rohani yang dapat disumbangkan untuk kegiatanproduks.
Contohnya ialah memimpin, mengarahkan, memotivasi.
3. Menurut kualitasnya tenaga kerja
dibedakan atas
1) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga
kerja yang didapat dari hasil proses pendidikan. Contohnyaialah Insinyur,
Akuntan, Dokter
2) Tenaga kerja terampil ialah tenaga kerja
yang mahir dibidangnya melalui latihan
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak
terampil adalah tenaga kerja tanpa pendidikan dan latihan.
4. Faktor produksi sumber daya modal
Modal
menurut sifat
a. Modal tetap adalah modal yang dapat
digunakan berulang-ulang (dalam waktu lama) misalnya gedung dan peralatan.
b. Modal lancar ialah modal yang habis
dipakai dalam sekali proses produksi. Misalnya bahan mentah, pembungkus
Modal menurut subyeknya
a. Modal perorangan ialah modal yang
pemilik dan hasilnya hanya untuk seseorang. Misalnya tabungan perorangan, mobil
pribadi.
b. Modal masyarakat adalah modal yang
pemiliknya dan hasilnya untuk masyarakat. Contoh : PT Telkom, PT Kimia Farma,
PT PLN.
Modal menurut bentuk
a. Modal sendiri ialah modal yang berasal dari
badan usaha itu sendiri
b. Modal asing ialah modal yang bersumber
dari luar badan usaha. Contoh pinjam bank.
5. Faktor produksi sumber daya pengusaha (kewirausahaan)
Sumber daya pengusaha bertugas
mengkombinasikan faktor produksi untuk melakukan produksi. Guna memberdayakan
kegiatan produksi, pengusaha harus melaksanakan fungsi manajemen..
Perluasan
Produksi
Perluasan
produksi berarti usaha untuk meningkatkan hasil produksi baik kualitasnya
maupun kuantitasnya. Perluasan produksi dapat ditempuh melalui dua cara yaitu
dengan cara:
1. Intensifikasi, yaitu dengan cara
mengintensifkan kemampuan/kerja masing-masing faktor produksi sehingga produktivitasnya
meningkat.
2. Ekstensifikasi, yaitu dengan cara
menambah jumlah faktor-faktor produksi. Misalnya, untuk meningkatkan produksi
pada dengan menambah luas areal pertanian; meningkatkan produksi kain tenun
dengan jalan menambah mesin-mesin dan atau tenaga kerja penenun.
Fungsi
Produksi/Persamaan Produksi
Fungsi
produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara
tingkat output dan tingkat (kombinasi) penggunaan input-input.
Secara
matematis fungsi produksi adalah:
Q
= f(C, L, R, T)
|
Q
: Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f
: Fungsi (symbol persamaan fungsional)
C
: Capital (modal atau sarana yang digunakan)
L
: Labour (tenaga kerja)
R
: Resources (sumber daya alam)
T
: technologi (teknologi dan kewirausahaan)
|
Tujuan
produksi yaitu:
·
Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
·
Untuk Mendapatkan Keuntungan
·
Menggali dan mengumpulkan barang yang sudah disediakan alam.
·
Menciptakan dan menghasilkan barang dan jasa.
·
Meningkatkan daya guna barang dan jasa.
Teori
Produksi
a. Tahapan Produksi
Lapangan produksi tersebut dapat
digolongkan menjadi 3 sektor produksi atau 3 tahapan produksi, yaitu:
1) Sektor produksi primer meliputi bidang
ekstraktif dan bidang agraris
2) Sektor produksi sekunder meliputi bidang
industry dan bidang perdagangan
3) Sektor produksi tersier meliputi bidang
jasa/pelayanan
b. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli (alam dan tenaga
kerja)
2) Faktor produksi turunan (modal dan
penguasaan)
Perilaku
Produksi
Proses
produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang harus dilakukan
dalam usaha untuk menghasilkan barang maupun jasa. Agar proses produksi
mencapai titik optimum, maka diperlukan adanya peningkatan produktivitas dengan
jalan menambah faktor-faktor produksi.
Akan
tetapi menurut David Richardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat
memberikan hasil sebanding, seperti yang digambarkan dalam “Hukum hasil lebih
yang semakin berkurang” atau “The law of diminishing returns” yang berbunyi: “Dengan
suatu teknik tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak
lagi memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding.” Atau dengan kata
lain tambahan hasil lama kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus
bertambah.
Untuk
jelasnya perhatikan tabel di bawah ini:
Contoh:
Tanah:
1Ha, Modal Rp.5.000.000,00
Pekerjaan
|
Hasil Total
(Total
Product)
|
Tambahan Hasil
(Marginal
Product)
|
1
2
3
4
5
6
|
20
21
34
42
46
48
|
10
11
13
8
4
2
|
Law
of diminishing returns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan seterusnya, yaitu
setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.
Produktivitas
Produktivitas
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor
produksi yang tersedia.
Produktivitas
dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut:
a. Secara Ektensif : yaitu untuk
meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.
b. Secara intensif : yaitu upaya untuk
meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitasnyasetiap
faktor produksi.
c. Resionalisasi : yaitu upaya untuk
meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang
rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi
dapat ditempuh dengan jalan:
o
Mekanisasi:
yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan
mesin-mesin/alat-alat yang serba modern.
o
Standarisasi:
yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran dalam hal mutu, bentuk,
ukuran, dan lainlain terhadap suatu produk tertentu.
o
Spesialisasi/pembagian
kerja
o
Menempatkan
pekerjaan pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place)
Kurva
Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Kurva
kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan
kombinasi maksimum output yang dapat dilihat.
Peran
Konsumen dan Produsen
Pelaku kegiatan ekonomi pada suatu Negara terdiri dari empat
komponen, yaitu:
a.
Rumah Tangga Konsumen (RTK) berperan sebagai berikut :
·
Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahan
·
Menerima imbalan jasa dari penggunaan factor-faktor produksi
yang dimilikinya
·
Melakukan kegiatan konsumsi
·
Membayar pajak kepada pemerintah
b.
Rumah Tangga Produsen (RTP) berperan sebagai berikut :
·
Membayar imbalan jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi
yang dimiliki RTK
·
Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi
·
Menjual dan mendistribusikan barang hasil produksi
·
Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa
·
Membayar pajak kepada Negara
c.
Rumah Tangga Pemerintah
berperan sebagai berikut :
·
Melakukan kegiatan konsumsi
·
Menerima pajak dari wajib pajak
·
Melakukan kegiatan produksi melalui BUMN
·
Menjaga stabilitas ekonomi
·
Membuat UU bersama DPR yang berhubungan dengan perekonomian
d.
Masyarakat Luar Negeri
berperan sebagai berikut :
·
Melakukan penanaman modal / investasi
·
Melakukan kegiatan ekspor dan impor
Kegiatan
ekonomi dua, tiga, dan empat
1.
Kegiatan Ekonomi Dua
Sektor
Kegiatan ekonomi dua
sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
Sektor rumah tangga membeli barang dan jasa dari sektor perusahaan di pasar
barang (product market) dan sebagai balas jasanya, sektor pen gusaha menerima
uang.
2.
Kegiatan Ekonomi Tiga
Sektor
Dalam kegiatan
ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah
tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas
kegiatan perekonomian. Pemerintah menggunakan pendapatan dari pajak untuk
membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, dan
perusahaan. Barang dan jasa tersebut digunakan untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
3.
.Kegiatan Ekonomi
Empat Sektor
Kegiatan ekonomi
empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak
hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat
ekonomi di luar negeri.
LATIHAN SOAL BAB 2
1.
Dalam bagan atau diagram arus melingkar yang menghubungkan
sektor rumah tangga dengan sektor bisnis (perusahaan), di pasar faktor produksi
(input market) yang mengalir dari sektor rumah tangga ke sektor bisnis
adalah….
a.
tanah, bahan mentah/baku, tenaga kerja, dan modal-uang
b.
hasil-hasil produksi berupa barang dan jasa
c.
sewa, upah, gaji, dan bunga
d.
laba
e.
tenaga kerja
2. Berikut kegiatan RTP dan RTK :
1. Menjual barang dan jasa hasil produksi
2. Menyediakan faktor-faktor produksi
3. Membayar pajak kepada pemerintah
4. Menerima balas jasa atas penyerahan faktor
produksi
5. Membayar balas jasa atas pemakaian
faktor produksi
Peranan
rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi yaitu ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e.
3,
4, dan 5
3. Pada saat harga Rp 15.000,00 permintaan
bola lampu sebesar 4000 buah, setiap kenaikan harga Rp 1.000,00 permintaannya
turun 500 buah. Berdasarkan data tersebut fungsi permintaannya adalah ....
a.
P
+ 11.500
b.
c.
d.
e.
4. Masyarakat Jakarta, Bogor dan Bekasi
menilai angkutan KRL merupakan alat transportasiyang efektif dan efisien,
artinya KRL memiliki....
a. Nilai pakai obyektif
b. Nilai tukar obyektif
c. Nilai pakai subyektif
d. Nilai tukar Subyektif
e.
Nilai
tukar dan nilai pakai
5.
Perhitungan
nilai tambah dalam produksi kain batik terlihat dalam tabel sebagai berikut :
Tah Tahap Produksi
|
Harga
|
Pemakaian Bahan
|
1.Bahan
mentah berupa kapas
2.
Benang pintal
3. Kain
putih
4. Kain
batik
|
Rp.
20.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
150.000,00
|
Rp.
0,00
Rp.
20.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
|
Berdasarkan
data di atas total nilai tambah yang diperoleh adalah....
a.
Rp.20.000,00
b.
Rp.30.000,00
c.
Rp.50.000,00
d.
Rp.100.000,00
e.
Rp.150.000,00
6.
Perhatikan bagan
interaksi antara rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen berikut ini :
input
1
2
Rumah TanggaProdusenRumah Tangga Konsumen 3
4
5
output
Berdasarkan
bagan diatas yang merupakan adanya penawaran faktor produksi seperti tenaga kerja,
modal, tanah dan sebagainya adalah nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7.
Berikut daftar ilustrasi kegiatan ekonomi
1.
Membeli kayu
2.
Membuat meja
3.
Beternak ayam
4.
Menghasilkan sapu
5.
Memakai baju
Yang termasuk gegiatan produksi adalah
a.
1, 2, dan 5
b.
1, 3, dan 4
c.
2, 3, dan 4
d.
2, 3, dan 5
e.
3, 4, dan 5
8.
Dibawah ini adalah factor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Lingkungan
Kebudayaan
Kelas
social
Sikap
hidup
Kepribadian
Yang
termasuk factor eksteren adalah
a.
1, 2, dan 3
b.
1, 2, dan 4
c.
2, 3, dan 4
d.
2, 3, dan 5
e.
3, 4, dan 5
9.
Berikut ini merupakan kegiatn perluasan produksi
1.
Mencari lahan tambahan baru
2.
Melaksanakan panca usaha tani
3.
Mengadakan pembagian kerja sesuai keahlian
4.
Menambah jumlah tenaga kerja yang lebih ahli
5.
Memberikan layanan yang memuaskan kepadaconsumen
6.
Pembuatan bentuk barang dengan ukuran yang sudah diproduksi
Yang
termasuk kegiatan perluasan produksi secara ekstensif adalah
a.
1 dan 3 b. 2, dan 5 c. 1 dan 4 d. 3 dan 6 e. 2
dan 4
10. Apabila harga x naik, sedangkan harga bang y
tetap dan pendapatan juga tetap, maka garis anggaran (budget line) akan…
a.
Bergeser sejajar ke kanan
b.
Bergeser sejajar ke kiri
c.
Berotasi ke dalam dengan dengan poros pada sumbu y
d.
Berotasi ke luar dengan dengan poros pada sumbu y
e.
Berotasi ke dalam dengan dengan poros pada sumbu x
JAWABAN SOAL BAB2
1.
A
2.
C
Pembahasan :
Peranan RTK :
- menyediakan
faktor-faktor produksi
- menerima balas jasa
atas penyerahan faktor-faktor produksi
- membayar pajak ke
pemerintah
Peranan RTP :
- menjual barang dan
hasil produksi
- membayar balas jasa
atas pemakaian faktor produksi
- membayar pajak ke
pemerintah
3.
A
Dik
Q = - P + 11.500
4.
A
Nilai pakai objektif
: nilai yang diberikan masyarakat terhadap suatu barang karena barang
tersebut dapat
memenuhi kebutuhannya
5.
E
Nilai tambah : nilai
yang diberikan akibat adanya perubahan harga dari harga bahan baku sampai
barang jadi.
Tah Tahap Produksi
|
Harga
|
Nilai tambah
|
1.Bahan
mentah berupa kapas
2.
Benang pintal
3. Kain
putih
4. Kain
batik
|
Rp.
20.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
150.000,00
|
Rp.
20.000,00
Rp.
30.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
50.000,00
|
jumlah
|
Rp.150.000
|
6.
A
7.
B
8.
A
9.
C
10. C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar