Jumat, 11 November 2016

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

BAB 2

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga membantu. 

silahkan klik link dibawah ini


Silahkan KLIK tulisan tonton vidio 
untuk mendapatkan vidionya :



Kegiatan Ekonomi
1.      Tujuan Kegiatan Ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya terutama kebutuhan primer..
Kegiatan Ekonomi meliputi:
a.       Produksi
b.      Distribusi.
c.        Konsumsi.

2.      Kelompok Pelaku Ekonomi dibedakan dama empat kelompok besar yaitu:
·         Rumah Tangga Produksi (RTP), yaitu kelompok masyarakat yang kegiatannya menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan jasa .
·         Rumah Tangga Konsumsi (RTK), yaitu kelompok masyarakat atau konsumen yang membeli hasil produksi Rumah Tangga Produksi dan kegiatannya mengabiskan dan atau mengurangi nilai guna barang jasa.
·         Rumah Tangga Negara (RTN), yaitu pemerintah yang merupakan kelompok masyarakat dengan kegiatannya membuat kondisi yang mendukung seperti menjaga kestabilan , mengatur, merencanakan bahkan melaksanakan kegiatan ekonomi .
·         Masyarakat Luar Negeri, yaitu mitra untuk mendatangkan kebutuhan baik berupa barang maupun berupa jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri


PRINSIP EKONOMI
Prinsip ekonomi adalah usaha/tindakan dalam memperoleh pemuasan kebutuhan tertentu dengan pengorbanan yang seminimal mungkin. Prinsip ekonomi mengarahkan tindakan agar mencapai efektivitas dan efisiensi yang tinggi.

MOTIF EKONOMI
Beberapa hal yang menjadi motif ekonomi adalah:
a.       Motif untuk memenuhi kebutuhan
Tindakan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
b.      Motif memperoleh keuntungan
untuk meningkatkan kesejahteraan dankemakmuran individu. Bagi perusahaan bertujuan untuk menjaga kelangsungan dan mengembangkan perusahaan.
c.       Motif memperoleh kekuasan
Motif ini ditujukan untuk memperoleh kekuasaan/monopoli.
d.      Motif memperoleh penghargaan
Motif lain bagi seseorang melakukan tindakan ekonomi agar menjadi orang terpandang
e.       Motif social
Motif sosial ini merupakan keinginan untuk menolong orang lain atau sesama hidup.

POLITIK EKONOMI
Beberapa politik ekonomi yang penting adalah:
1.      Politik fiskal yaitu kebijakan pemerintah dalam mengatur perpajakan dan anggaran pendapatan dan belanja negara.
2.      Politik moneter yaitu kebijakan pemerintah dalam mengatur keuangan dan perkreditan misalnya mengatur jumlah uang yangberedar.
3.      Politik harga yaitu kebijakan pemerintah dalam mengawasi dan mengendalikan harga-harga.

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI
1.       KONSUMSI
Pengertian
·         Konsumsi ialah setiap tindakan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan manfaat atau kegunan suatu benda.
·         Ciri-ciri kegiatan konsumsi :
a.       untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan ekonomi.
b.      Barang yang dikonsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
c.       Barang yang digunakan bermanfaatnya
·         bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
Nilai Pakai dan Nilai Tukar
·         Nilai pakai adalah nilai suatu barang karena kemampuannya memenuhi kebutuhan
a.       Nilai pakai subyektif adalah nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut untuk memenuhi kabutuhan
b.      Nilai pakai obyektif adalah nilai yang diberikan masyarakat terhadap suatu barang karena kemampuannya memenuhi kebutuhan
·         Nilai tukar adalah nilai suatu barang karena kemampuannya dipertukarkan dengan barang lain
a.      Nilai tukar subyektif
adalah nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu barang karena kemampuannyaditukar dengn barang lain
b.      Nilai tukar obyektif
adalah nilai yang diberikan masyarakat terhadap suatu barang karena kemampuannya dipertukarkan dengan barang lain.
Berikut ini akan diuraikan beberapa teori nilai obyektif secara singkat :
1.      Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Menurut teori ini, tinggi rendahnya nilai barang ditentukan berdasarkan banyaknya biaya yang telah dikorbankan (alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan), untuk memproduksi barang yang bersangkutan. Semakin tinggi biaya yang perlu dikorbankan untuk memproduksi barang, semakin tinggi pula nilai tukar barang yang bersangkutan.
2.      Teori Nilai Tenaga Kerja (David Ricardo)
berdasarkan tenaga kerja atau jam kerja yang telah dikorbankan.. Semakin banyak tenaga/jam kerja yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan barang, semakin tinggi pula nilai tukar barang yang bersangkutan.
3.      Teori Nilai Reproduksi
 Sebagai penyempurnaan teori Adam Smith, biaya yang telah dikeluarkan pada waktu yang lampau dapat berbeda dengan yang harus dikeluarkan sekarang, sekiranya memproduksi kembali (reproduksi) barang yang sama. Hal itu disebabkan oleh perubahan nilai uang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau perubahan karena faktor lainnya. Oleh karena itu, biaya reproduksi merupakan ukuran yang lebih tepat untuk menentukan nilai tukar barang yang bersangkutan.
4.      Teori Nilai Pasar (Humme dan John Locke)
Menurut teori ini, tinggi rendahnya nilai barang akan ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar. Jika permintaan barang naik, penawaran tetap, harga akan  naik.
Hukum Gossen
1.      Hukum Gossen I
Jika pemuasan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus maka mula-mula kenikmatan tinggi makin lama makin turun sampai terdapat ingkat kejenuhan.
2.       Hukum Gossen II
Manusia memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan tingkat intensitas yang sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi :
a.       selera
b.      Pendapatan  penduduk
c.       trend
d.      Barang subtitusi, dan komplemenrer
Teori Perilaku Konsumen
bila harga naik maka jumlah permintaan turun, dan sebaliknya bila harga turun, maka permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain cateris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu:
a.        Pendekatan Marginal Utility, yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
b.      Pendekatan kurva indiferen (Indifference Curve)
Kurva Indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara 2 macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi konsumen.
Kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain:
1)   Kurva indiferen mempunyai kemiringan (slope) negatif artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah
2)   Kurva indiferen yang lebih tinggi kedudukannya menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.
3)   Kurna indiferen tidak saling berpotongan dengan kurva indiferen yang lain.
4)   Kurna indiferen cembung ke titik origin (titik 0)
c.       Hukum Engel
Hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman bernama “ENGEL” yang terkenal dengan HUKUM ENGEL, berbunyi: “Semakin besar pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya” Untuk itu maka perlu berperilaku hidup hemat dengan cara menyusun anggaran rumah tangga, sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran selalu seimbang.

2.      PRODUKSI
Pengertian
Produksi ialah setiap kegiatan yang bertujuan menambah atau menciptakan nilai suatu benda.
Tujuan kegiatan produksi
a.       Mencari keuntungan atau memberi layanan pada masyarakat.
b.      Menjaga kontinuitas perusahaan
c.       Memenuhi kebutuhan masyarakat
Tujuan a dan b adalah tujuan dari badan usaha sedangkan tujuan c adalah tujuan umum.
Faktor Produksi
Faktor produksi ialah segala sarana dan jasa yang dikombinasikan untuk melakukan produksi.
1.      Yang termasuk faktor produksi adalah :
Faktor produksi sumber daya alam meliputi tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, barang tambang.
2.      Faktor produksi sumber daya manusia
a.       Tenaga kerja jasmani adalah setiap kerja dari jasmani atau fisik yang disumbangkan untuk kegiatanproduksi. Misalnya mengangkat, mencangkul, membungkus, merakit.
b.      Tenaga kerja rohani adalah setiap kegiatan yang bersifat rohani yang dapat disumbangkan untuk kegiatanproduks. Contohnya ialah memimpin, mengarahkan, memotivasi.
3.      Menurut kualitasnya tenaga kerja dibedakan atas
1)      Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang didapat dari hasil proses pendidikan. Contohnyaialah Insinyur, Akuntan, Dokter
2)      Tenaga kerja terampil ialah tenaga kerja yang mahir dibidangnya melalui latihan
3)      Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil adalah tenaga kerja tanpa pendidikan dan latihan.
4.       Faktor produksi sumber daya modal
Modal menurut sifat
a.       Modal tetap adalah modal yang dapat digunakan berulang-ulang (dalam waktu lama) misalnya gedung dan peralatan.
b.      Modal lancar ialah modal yang habis dipakai dalam sekali proses produksi. Misalnya bahan mentah, pembungkus
Modal menurut subyeknya
a.       Modal perorangan ialah modal yang pemilik dan hasilnya hanya untuk seseorang. Misalnya tabungan perorangan, mobil pribadi.
b.      Modal masyarakat adalah modal yang pemiliknya dan hasilnya untuk masyarakat. Contoh : PT Telkom, PT Kimia Farma, PT PLN.
Modal menurut bentuk
a.        Modal sendiri ialah modal yang berasal dari badan usaha itu sendiri
b.      Modal asing ialah modal yang bersumber dari luar badan usaha. Contoh pinjam bank.
5.      Faktor produksi sumber daya pengusaha (kewirausahaan)
Sumber daya pengusaha bertugas mengkombinasikan faktor produksi untuk melakukan produksi. Guna memberdayakan kegiatan produksi, pengusaha harus melaksanakan fungsi manajemen..

Perluasan Produksi
Perluasan produksi berarti usaha untuk meningkatkan hasil produksi baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Perluasan produksi dapat ditempuh melalui dua cara yaitu dengan cara:
1.      Intensifikasi, yaitu dengan cara mengintensifkan kemampuan/kerja masing-masing faktor produksi sehingga produktivitasnya meningkat.
2.      Ekstensifikasi, yaitu dengan cara menambah jumlah faktor-faktor produksi. Misalnya, untuk meningkatkan produksi pada dengan menambah luas areal pertanian; meningkatkan produksi kain tenun dengan jalan menambah mesin-mesin dan atau tenaga kerja penenun.

Fungsi Produksi/Persamaan Produksi
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat (kombinasi) penggunaan input-input.
Secara matematis fungsi produksi adalah:


Q = f(C, L, R, T)
Q : Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f : Fungsi (symbol persamaan fungsional)
C : Capital (modal atau sarana yang digunakan)
L : Labour (tenaga kerja)
R : Resources (sumber daya alam)
T : technologi (teknologi dan kewirausahaan)
Tujuan produksi yaitu:
·         Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
·         Untuk Mendapatkan Keuntungan
·         Menggali dan mengumpulkan barang yang sudah disediakan alam.
·         Menciptakan dan menghasilkan barang dan jasa.
·         Meningkatkan daya guna barang dan jasa.
Teori Produksi
a.       Tahapan Produksi
Lapangan produksi tersebut dapat digolongkan menjadi 3 sektor produksi atau 3 tahapan produksi, yaitu:
1)      Sektor produksi primer meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris
2)      Sektor produksi sekunder meliputi bidang industry dan bidang perdagangan
3)      Sektor produksi tersier meliputi bidang jasa/pelayanan
b.      Faktor-faktor Produksi
1)      Faktor produksi asli (alam dan tenaga kerja)
2)      Faktor produksi turunan (modal dan penguasaan)
Perilaku Produksi
Proses produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang harus dilakukan dalam usaha untuk menghasilkan barang maupun jasa. Agar proses produksi mencapai titik optimum, maka diperlukan adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor produksi.
Akan tetapi menurut David Richardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil sebanding, seperti yang digambarkan dalam “Hukum hasil lebih yang semakin berkurang” atau “The law of diminishing returns” yang berbunyi: “Dengan suatu teknik tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding.” Atau dengan kata lain tambahan hasil lama kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus bertambah.
Untuk jelasnya perhatikan tabel di bawah ini:
Contoh:
Tanah: 1Ha, Modal Rp.5.000.000,00
Pekerjaan
Hasil Total
(Total Product)
Tambahan Hasil
(Marginal Product)
1
2
3
4
5
6
20
21
34
42
46
48
10
11
13
8
4
2
Law of diminishing returns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan seterusnya, yaitu setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.

Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut:
a.       Secara Ektensif : yaitu untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.
b.      Secara intensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitasnyasetiap faktor produksi.
c.       Resionalisasi : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan:
o   Mekanisasi: yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan mesin-mesin/alat-alat yang serba modern.
o   Standarisasi: yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran dalam hal mutu, bentuk, ukuran, dan lainlain terhadap suatu produk tertentu.
o   Spesialisasi/pembagian kerja
o   Menempatkan pekerjaan pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place)

Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat dilihat.

Peran Konsumen dan Produsen
Pelaku kegiatan ekonomi pada suatu Negara terdiri dari empat komponen, yaitu:
a.       Rumah Tangga Konsumen (RTK) berperan sebagai berikut :
·         Menyediakan faktor-faktor produksi bagi perusahan
·         Menerima imbalan jasa dari penggunaan factor-faktor produksi yang dimilikinya
·         Melakukan kegiatan konsumsi
·         Membayar pajak kepada pemerintah

b.      Rumah Tangga Produsen (RTP) berperan sebagai berikut :
·         Membayar imbalan jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi yang dimiliki RTK
·         Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi
·         Menjual dan mendistribusikan barang hasil produksi
·         Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa
·         Membayar pajak kepada Negara
c.        Rumah Tangga Pemerintah berperan sebagai berikut :
·         Melakukan kegiatan konsumsi
·         Menerima pajak dari wajib pajak
·         Melakukan kegiatan produksi melalui BUMN
·         Menjaga stabilitas ekonomi
·         Membuat UU bersama DPR yang berhubungan dengan perekonomian
d.       Masyarakat Luar Negeri berperan sebagai berikut :
·         Melakukan penanaman modal / investasi
·         Melakukan kegiatan ekspor dan impor
Kegiatan ekonomi dua, tiga, dan empat
1.               Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan. Sektor rumah tangga membeli barang dan jasa dari sektor perusahaan di pasar barang (product market) dan sebagai balas jasanya, sektor pen gusaha menerima uang.
2.               Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian. Pemerintah menggunakan pendapatan dari pajak untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, dan perusahaan. Barang dan jasa tersebut digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

3.               .Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.


LATIHAN SOAL  BAB 2
1.      Dalam bagan atau diagram arus melingkar yang menghubungkan sektor rumah tangga dengan sektor bisnis (perusahaan), di pasar faktor produksi (input market) yang mengalir dari sektor rumah tangga ke sektor bisnis adalah….
a.       tanah, bahan mentah/baku, tenaga kerja, dan modal-uang
b.      hasil-hasil produksi berupa barang dan jasa
c.       sewa, upah, gaji, dan bunga
d.      laba
e.       tenaga kerja
2.      Berikut kegiatan RTP dan RTK :
1.      Menjual barang dan jasa hasil produksi
2.      Menyediakan faktor-faktor produksi
3.      Membayar pajak kepada pemerintah
4.      Menerima balas jasa atas penyerahan faktor produksi
5.      Membayar balas jasa atas pemakaian faktor produksi
Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi yaitu ....
a.       1, 2, dan 3
b.      1, 3, dan 4
c.       2, 3, dan 4
d.      2, 4, dan 5
e.       3, 4, dan 5
3.      Pada saat harga Rp 15.000,00 permintaan bola lampu sebesar 4000 buah, setiap kenaikan harga Rp 1.000,00 permintaannya turun 500 buah. Berdasarkan data tersebut fungsi permintaannya adalah ....
a.      P + 11.500
b.     
c.      
d.     
e.      
4.      Masyarakat Jakarta, Bogor dan Bekasi menilai angkutan KRL merupakan alat transportasiyang efektif dan efisien, artinya KRL memiliki....
a.       Nilai pakai obyektif
b.      Nilai tukar obyektif
c.       Nilai pakai subyektif
d.      Nilai tukar Subyektif
e.       Nilai tukar dan nilai pakai
5.      Perhitungan nilai tambah dalam produksi kain batik terlihat dalam tabel sebagai berikut :
Tah Tahap Produksi
Harga
Pemakaian Bahan
1.Bahan mentah berupa kapas
2. Benang pintal
3. Kain putih
4. Kain batik
Rp. 20.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 0,00
Rp. 20.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 100.000,00

Berdasarkan data di atas total nilai tambah yang diperoleh adalah....
a.       Rp.20.000,00
b.      Rp.30.000,00
c.       Rp.50.000,00
d.      Rp.100.000,00
e.       Rp.150.000,00
6.      Perhatikan bagan interaksi antara rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen berikut ini :
             input
1
                                                                       2                 
 


Rumah TanggaProdusenRumah Tangga Konsumen                                                                       3
                                                          
                                                                       4
                                                                      
                                                                        5
               output
Berdasarkan bagan diatas yang merupakan adanya penawaran faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, tanah dan sebagainya adalah nomor….
A. 1
B.  2
C.  3
D. 4
E.  5
7.      Berikut daftar ilustrasi kegiatan ekonomi
1.      Membeli kayu
2.      Membuat meja
3.      Beternak ayam
4.      Menghasilkan sapu
5.      Memakai baju
Yang termasuk gegiatan produksi adalah
a.       1, 2, dan 5
b.      1, 3, dan 4
c.       2, 3, dan 4
d.      2, 3, dan 5
e.       3, 4, dan 5
8.      Dibawah ini adalah factor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Lingkungan
Kebudayaan
Kelas social
Sikap hidup
Kepribadian
Yang termasuk factor eksteren adalah
a.       1, 2, dan 3
b.      1, 2, dan 4
c.       2, 3, dan 4
d.      2, 3, dan 5
e.       3, 4, dan 5
9.      Berikut ini merupakan kegiatn perluasan produksi
1.      Mencari lahan tambahan baru
2.      Melaksanakan panca usaha tani
3.      Mengadakan pembagian kerja sesuai keahlian
4.      Menambah jumlah tenaga kerja yang lebih ahli
5.      Memberikan layanan yang memuaskan kepadaconsumen
6.      Pembuatan bentuk barang dengan ukuran yang sudah diproduksi
Yang termasuk kegiatan perluasan produksi secara ekstensif adalah
a. 1 dan 3             b. 2, dan 5       c. 1 dan 4        d. 3 dan 6        e. 2 dan 4
10.   Apabila harga x naik, sedangkan harga bang y tetap dan pendapatan juga tetap, maka garis anggaran (budget line) akan…
a.       Bergeser sejajar ke kanan
b.      Bergeser sejajar ke kiri
c.       Berotasi ke dalam dengan dengan poros pada sumbu y
d.      Berotasi ke luar dengan dengan poros pada sumbu y
e.       Berotasi ke dalam dengan dengan poros pada sumbu x
JAWABAN SOAL BAB2
1.      A
2.      C
Pembahasan :
Peranan RTK :
- menyediakan faktor-faktor produksi
- menerima balas jasa atas penyerahan faktor-faktor produksi
- membayar pajak ke pemerintah
Peranan RTP :
- menjual barang dan hasil produksi
- membayar balas jasa atas pemakaian faktor produksi
- membayar pajak ke pemerintah
3.      A
Dik
    
                
                
                
    Q = - P + 11.500

4.      A
Nilai pakai objektif : nilai yang diberikan masyarakat terhadap suatu barang karena barang
tersebut dapat memenuhi kebutuhannya
5.      E
Nilai tambah : nilai yang diberikan akibat adanya perubahan harga dari harga bahan baku sampai barang jadi.
Tah Tahap Produksi
Harga
Nilai tambah
1.Bahan mentah berupa kapas
2. Benang pintal
3. Kain putih
4. Kain batik
Rp. 20.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 20.000,00
Rp. 30.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 50.000,00
jumlah

Rp.150.000

6.      A
7.      B
8.      A
9.      C

10.  C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar dasar ekonomi

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga ...