Jumat, 11 November 2016

PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, ELASTISITAS, DAN PASAR

BAB 3
PERMINTAAN, PENAWARAN,
HARGA KESEIMBANGAN, ELASTISITAS, DAN PASAR
Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga membantu. 

silahkan klik link dibawah ini


Silahkan KLIK tulisan tonton vidio 
untuk mendapatkan vidionya :




PERMINTAAN
Pengertian Permintaan 
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
1.      Permintaan absolut (absolut demand). Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
2.      Permintaan efektif (effective demand)Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan membeli.Top of Form
Bottom of Form
A.    Hukum Permintaan (The Law Of Demand)
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan “apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang”. 
Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga. 
Contoh:
Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli semakin banyak dan sebaliknya jika harga kendaraan naik dari murah ke mahal, maka jumlah yang membeli semakin sedikit. Jelaskah Anda!

B.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:
1.      Harga barang itu sendiri.
2.      Pendapatan masyarakat. 
3.      Intensitas kebutuhan Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya.
4.      Distribusi Pendapatan Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat
5.      Pertambahan penduduk. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.
6.       Selera (Taste) Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan. 
7.      Barang pengganti (substitusi).
Contoh:
a.       Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli jagung sebagai pengganti beras.
b.      Pada saat harga buku tulis dengan kertas putih meningkat sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli buku dengan kertas koran. 

C.    Kurva Permintaan (demand)
Qdx= M + N Px
Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian, karena:
  • Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil. 
  • Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang menjadi membeli karena mampu.
 Berdasarkan keterangan tersebut di atas dapat dibuat kurva yang menunjukkan jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut:

Harga
Jumlah yang dibeli
Qdx = M + N Px
100 = M + 200px
90 = M +300Px  _
  10 = -100Px
  Px = -10/100
  Px = -0,1
100 = M + 200 Px
100 = M + 200 (-0,1)
100 = M - 20
  M = 120

Qdx = 120 – 0,5Px

    P



                                    Qdx = M+Npx
                                                Q
Rp. 200,00
100 unit
Rp. 300,00
90 unit
Rp. 400,00
80 unit
Rp. 500,00
70 unit
Rp. 600,00
60 unit
Rp. 700,00
50 unit
Rp. 800,00
40 unit


Hukum Penawaran (The Law Of Supply)
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan sebaliknya, sehingga antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan. 
Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah. Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/ turun. Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini juga tidak berlaku mutlak cateris paribus. Dengan demikian terjadi perbedaan antara hukum penawaran dengan hukum permintaan.  
a.         Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan
Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:
a)      Biaya produksi (input)
b)      TeknologiMaju/mundurnya atau canggih tidaknya. Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadi murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
c)      Harapan keuntungan tingkat keuntungan produsen,
d)     Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan
e)      Harapan harga masa yang akan datang
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah penawaran.
Top of Form
Bottom of Form
b.         Kurva Penawaran
Qsx = a + bPx
Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Agar lebih jelas, ikuti contoh berikut dengan seksama.
Tabel Penawaran
Harga
Jumlah yang ditawarkan
Qsx = a + bPx
200 = a + 100Px
300 = a + 200Px _
-100 = -100Px
   Px = 1
200 = a + 100(1)
200 = a + 100
    a = 100

Qsx = 100 + 1P
      P
                              Qsx = a + bPx


                                          Q
Rp. 100,00
200 unit
Rp. 200,00
300 unit
Rp. 300,00
400 unit
Rp. 400,00
500 unit
Rp. 500,00
600 unit
c.        Pergeseran Kurva Penawaran
Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang mempengaruhinya.Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan.Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri.
Contoh:
Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang.
·         Pada saat harga Rp.30,00 jumlah unit yang ditawarkan sejumlah 40 unit.
·         Pada saat harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah barang yang ditawarkan meningkat menjadi 60 unit,   kurva bergeser ke kanan.
·         Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00 maka jumlah yang ditawarkan berkurang menjadi 25 unit, kurva   penawaran bergeser ke kiri.
KESEIMBANGAN HARGA

Permintaan/pembeli berusaha untuk mendapatkan barang/jasa yang baik dengan harga yang murah, sedangkan penawaran/penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Akibat dari tarik-menarik/tawar-menawar antara permintaan dan penawaran, maka akan tercapai titik temu yang disebut keseimbangan harga.  
A.    Pengertian Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.
Contoh soal harga keseimbangan
Qdx = 20 – 1P
Qsx = 10 + 1P
                        Qdx = Qsx
                  20 – 1P = 10 +1P
                     20-10 = 1P + 1P
                          10 = 2 P
                       10/2 = P
                            5 = P (Pe / Equilibrium Price)
Qdx = 20 – 1P
Qdx = 20 – 1(5)
Qdx = 20 – 5
Qdx = 15 (Qdx= Qe / Equilibrium quantity)
Kurva keseimbangan = (15, 5)
Gambar kurva keseimbangan
                        Pd=0 maka Qd=20, Qd=0 maka pd=20
                        Ps=0 maka  Qs=10, Qs=0 maka Ps= -10
20

15
 

10

5                                        E=(15,5)

0
              5         10         15       20     Q
-5
-10

B.     Penggolongan Pembeli dan Penjual
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/ pembeli.
Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
a.       Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
b.      Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.
c.       Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
d.      Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
e.       Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.
f.       Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan: 
a.       Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan. Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal) mendapatkan premi konsumen. Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super marginal) mendapatkan premi produsen.
b.      Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian. Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar. Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
c.       Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point). Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.
C.    Pergeseran Titik Keseimbangan
Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.
a.      Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.
b.      Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.
Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.
c.       Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran.
D.    Pengertian elastisitas dan macam-macamnya
Pada harga yang tetap (cetrisparibus), jika harga berubah akan mengakibatkan perubahan permintaan maupun penawaran. Ada dua elastisitas:
a.      Elatisitas permintaan
adalah, tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/jasa yg diminta terhadap perubahan harga.
1)               Permintaan Elastis (Ed>1)
Konsumen peka terhadap perubahan harga barang. Contoh: Barang-barang elektronik (VCD, TV, DVD,dsb).
2)               Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
Pada harga tetap besarnya permintaan tak trehingga (berapapun persediaan barang/jasa yg ada akan habis diminta oleh konsumen). Contoh: BBM.∆Q=∞∆P= 0
Ed= (∆Q/∆P)x(P/Q) = ∞
3)                Permintaan Inelastis (Ed<1)
Meskipun harga naik atau turun, masyarakat akan tetap membelinya.Contoh: Barang2 kebutuhan pokok dan barang-barang yg tidak punya pengganti.
4)                ermintaan Inelastis Sempurna (Ed=0)
Untuk barang yg sangat penting, berapapun perubahan harga tidak akan mempengaruhi jumlah barang yg diminta.
Contoh: Lukisan peninggalan dari eplukis terkenal, tanah.
5)                Permintaan Elastis Uiter (Ed = 1)
Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yg diminta sebesar 1%.

Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Elastisitas Harga dari Permintaan
1)             Ketersediaan barang substitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubstitusi, maka permintaan barang tersebut semakin elastis.
2)             Intensitas kebutuhan
3)             Pendapatan konsumen

b.      Elastisitas Penwaran
ialah, tingkat/derajad kepekaan perubahan jumlah yg ditawarkan terhadap perubahan harga. Besar kecilnya pengaruh perubahan jumlah yg ditawarkan terhadap perubahan harga diukur dengan koefisien elastisitas.
 Macam-macam Elastisitas Penawaran:
1)      Penawaran Elastis (Es>1)
Bahwa penjual peka terhadap harga, adanya perubahan harga 1% menyebabkan trejadinya perubahan jumlah yg ditawarkan lebih dari 1%.
2)      Penawaran Elastis Sempurna(Es = ~)
Pada harga tretentu jumlah barang yg ditawarkan tidak terbatas/perubahan harga 0% menyebabkan trejadinya perubahan jumlah barang yg ditawarkan lebih dar 0%.
3)      Penawaran Inelastis (Es<1)
Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yg ditawarkan kurang dari 1%.
4)      Penawaran Inelstis Sempurna (Es = 0)
Pada tingkat harga berapapun jumlah barang yg ditawarkan tetap.
5)      Penawaran Elastis Satuan (Es = 1)
Presentase perubahan harga sama dengan presentase jumlah barang yg ditawarkan.
·           Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran
a)      Waktu
1)      Jangka waktu sangat pendek
2)      Jangka Pendek
3)      Jangka Panjang
b)      Daya tahan produk
c)      Kapasitas produksi    
                                       
c.       Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran
·         Jika penawaran menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bp (fungsi penawaran), maka rumuselastisitas
·         Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi penawaran) maka rumuselastisitas
·         Jika persamaan fungsi menunjukkan P = aQ2 + bQ + C maka rumus elastisitasnya:
·         Sedang besarnya elastisitas silang dirumuskan sebagai berikut
Elastisitas silang hamnya berlaku untuk 2 macam barang:
a. Barang komplementer, elastisitas silang bersifat negatif.
b. Barang subsidi, elastisitas silang bersifat positif
Exess Demand and Excess Supply
a.       Excess demand adalah kelebihan permintaan akibat penurunan harga (penetapan harga maksimum oleh pemerintah)
b.      Excess Supply adalah kelebihan penawaran akibat kenaikan harga (perubahan harga minimum oleh pemerintah)
PENGARUH SUBSIDI DAN PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
pajak
Pajak yang dikeluarkan ats penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedangkan fungsi penawarannya tetap.
Contoh
Fungsi permintaan ditunjukan dengan P = 50 - 2Q dan penawaran ditunjukan dengan P = -30 + 2Q. dan pajak sebesar Rp.10,-per unit. Tentukan titik keseimbangan pasar setelah pajak
Sebelum pajak
Setelah pajak
            Pd = Ps
   50 – 2Q = -30 +2Q
   50 + 30 = 2Q + 2Q
            80 = 4Q
             Q = 20

Pd = 50 - 2Qd
Pd = 50 – 2(20)
  P = 10
            Pd = Ps + pajak
   50 – 2Q = -30 +2Q + 10
   50 – 2Q = -20 +2Q +
     50 +20 = 2Q + 2Q
            70 = 4Q
             Q = 17, 5

Pd = 50 - 2Qd
Pd = 50 – 2(17,5)
 = 15
Pajak ditanggung konsumen    Tax K                       P   = harga keseimbangan sebelum pajak
                                                 Tax K                  
                                                      TK = 5
Pajak ditanggung produsen    Tax P
                                                Tax P
                                                     TP = 5
Pajak diterima pemerintah      Tax G =
                                                     TG = 17,5 x 10
                                                     TG = Rp.175.-

Subsidi
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan consumen, sehingga subsidi selalu mengurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran sedang fungsi permintaan tetap
Contoh
Fungsi permintaan ditunjukan dengan P = 50 - 2Q dan penawaran ditunjukan dengan P = -30 + 2Q. dan subsidi sebesar Rp.10,-per unit. Tentukan titik keseimbangan pasar setelah subsidi
Sebelum pajak
Setelah pajak
            Pd = Ps
   50 – 2Q = -30 +2Q
   50 + 30 = 2Q + 2Q
            80 = 4Q
             Q = 20

Pd = 50 - 2Qd
Pd = 50 – 2(20)
  P = 10
            Pd = Ps - subsidi
   50 – 2Q = -30 +2Q - 10
   50 – 2Q = -40 +2Q +
     50 +40 = 2Q + 2Q
            90 = 4Q
             Q = 22, 5

Pd = 50 - 2Qd
Pd = 50 – 2(22,5)
 = 5
Subsidi ditanggung konsumen   SK           P   = harga keseimbangan sebelum pajak
                                                   SK                       
                                                   SK= 5
subsidi ditanggung produsen  SP
                                                SP
                                                     SP = 5
subsidi diterima pemerintah    SG =
                                                     SG = 17,5 x 10
                                                     SG = Rp.175.-

PENGERTIAN PASAR
            Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Sedangkan menurut kajian ekonomi pasar adalah proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang tertentu, hingga menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan
Dilihat dari hubungan antara penjual dan pembeli, pasar dibedakan menjadi:
1.      Pasar persaingan sempurna
Adalah pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli untuk memperdagangkan barang yang homogen
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
a.       Jumlah penjual dan pembeli banyak
b.      Barang yang diperjual belikan bersifat homogeny
c.       Kebebasan keluar masuk pasar
d.      Ada mobilitas barang
e.       Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar yang sebenarnya
2.      Pasar persaingan tidak sempurna
Adalah pasar yang syarat-syarat persaingan sempurnanya tidak terpenuhi.
Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari
·         Pasar monopoli       : hanya ada satu penjual yang menguasai pasar
·         Pasar duopoly         :  terdapt dua penjual yang menguasai pasar
·         Pasar oligopoly       : terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar (3-10 produsen)
·         Pasar monopolistis  : terdapat banyak penjual dalam satu jenis barang tertentu, tetapi tiap penjual mempunyai ciri barang yang berbeda. Contohnya sabun LUX, liveboy, dan beberapa merek sabun lainya.
Pasar Faktor Produksi atau Pasar Input
            Pasar factor produksi adalah pasar yang memperjual belikan factor-faktor produksi, baik factor produksi alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha



LATIHAN SOAL BAB 3
1.      The followings are variables or factors that influence the demand for diskettes EXCEPT:
a.       the price of a diskette
b.      the price of a computer
c.       the income level of people
d.      the taste of consumers toward diskettes
e.       the age of citizens
(soal OSN tingkatt nasional, 2006)
2.      akan durian di Medan ditunjukkan oleh persamaan Q=802P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = 120+8P. Huruf P melambangkan harga durian (dalam ribuan rupiah per buah), Q melambangkan jumlah durian (dalam buah). Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di Medan masing-masing adalah:
a.       harga = Rp20,00 per buah, sedangkan jumlah keseimbangan = 40 buah
b.      harga = Rp200,00 per buah, sedangkan jumlah keseimbangan = 40 buah
c.       harga = Rp2.000,00 per buah, sedangkan jumlah keseimbangan = 40 buah
d.      harga = Rp20.000,00 per buah, jumlah keseimbangan = 40 buah
e.       harga = Rp2.000,00 per buah, jumlah keseimbangan = 400 buah
(soal OSN tingkatt nasional, 2006)
3.      Please, pay your attention to the following demand curve:
Price (Rp per unit)
p

400


 

                             800   Q       Quantity (unit)

The appropriate equation for the above demand curve is:
a.       Q = 800  20P
b.      Q = 800  40P
c.       Q = 800 + 20P
d.      Q = 800 + 40P
e.       Q = 40  800P
(soal OSN tingkatt nasional, 2006)
4.      Salon “Jelita” adalah satu-satunya salon kecantikan yang ada di seantero Kecamatan Sukamantap. Akibatnya, pada musim-musim tertentu, penduduk kecamatan itu terpaksa harus antre panjang/lama untuk mempercantik diri. Ditinjau berdasarkan teori struktur pasar, pasar perawatan kecantikan di Sukamantap merupakan:
a.       pasar monopoli
b.      pasar monopsoni
c.       pasar jasa
d.      pasar tenaga kerja
e.       pasar tiban (dadakan
5.      Pasar voucher pulsa ”Rembulan” berstruktur persaingan sempurna. Harga nomnor perdananya Rp50.000,00. Minggu yang lalu seorang pedagang berhasil menjual 40 unit nomor perdana ”Rembulan”, sedangkan dalam minggu ini ia berhasil menjual sebanyak 54 unit. Penerimaan marjinal (marginal revenue) dari minggu yang lalu ke minggu ini adalah....
a.       Rp2.700.000,00
b.      Rp2.000.000,00
c.       Rp700.000,00
d.      Rp100.000,00
e.       Rp50.000,00

6.      Pak Wiji mempunyai uang Rp. 90.000 yang ingin dibelanjakan untuk barang X seharga Rp. 5.000,. dan barang Y seharga Rp. 10.000 per unit. Apabila kepuasan total yang diperoleh dari mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan dengan persamaan TU = 2 X2 + y2 , maka untuk memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum, maka kombinasi barang yang dikonsumsi adalah :
a.       Barang X = 2 unit dan barang Y = 8 unit
b.      Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit
c.       Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit
d.      Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit
e.       Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit
7.      Kenaikan harga bahan baku (input) akan ….
a.       meningkatkan harga keseimbangan
b.      menggeser kurva penawaran ke kiri
c.       menggeser kurva penawaran ke kanan
d.      menggeser kurva permintaan ke kiri
e.       menggeser kurva permintaan ke kanan
8.      Hukum penawaran menunjukkan ….
a.       produsen akan menawarkan lebih banyak barang pada harga lebih tinggi
b.      kurva penawaran barang turun dari kiri atas ke kanan bawah
c.       konsumen akan membeli lebih sedikit barang pada harga lebih tinggi
d.      produsen akan menawarkan lebih banyak barang pada harga lebih rendah
e.       konsumen akan membeli lebih banyak barang pada harga lebih tinggi
9.      Bila harga suatu barang naik, ceteris paribus, maka akan terjadi hal-hal berikut, KECUALI ….
a.       pendapatan riil masyarakat turun
b.      permintaan barang komplementer naik
c.       jumlah barang yang diminta berkurang
d.      jumlah barang yang ditawarkan bertambah
e.       permintaan barang substitusi naik
10.  Indifference Curve merupakan kurva tempat kedudukan yang menunjukkan ….
a.       laba sama
b.      dibutuhkan anggaran sama
c.       dibutuhkan biaya sama
d.      kepuasan sama
e.       jumlah produksi sama
11.  Barang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah barang….
a.       inferior
b.      homogen
c.       heterogen
d.      diferensiasi
e.       public
(soal olimpiade ekonomi 2007)
12.  Bergesernya kurva permintaan barang A ke kanan dikarenakan ....
a.       pendapatan konsumen turun dan mereka sekarang ingin membeli lebih sedikit barang A pada tingkat harga yang berlaku
b.      harga barang A naik, sehingga konsumen ingin membeli barang tersebut lebih sedikit
c.       preferensi konsumen terhadap barang A meningkat, sehingga lebih banyak barang yang ingin dibeli konsumen
d.      biaya memproduksi barang A turun, sehingga lebih banyak barang yang ingin dibeli konsumen
e.       harga barang A turun, sehingga konsumen ingin membeli barang tersebut lebih banyak
13.  Apabila harga barang X naik, sedangkan harga barang Y tetap dan pendapatan juga tetap, maka garis anggaran (budget line) akan ....
a.       bergeser sejajar ke kanan
b.      bergeser sejajar ke kiri
c.       ber-rotasi ke dalam dengan poros pada sumbu Y
d.      ber-rotasi ke luar dengan poros pada sumbu Y
e.       ber-rotasi ke dalam dengan poros pada sumbu X
14.  Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar Persaingan Sempurna berbentuk ….
a.       menurun dari kiri atas ke kanan bawah
b.      naik dari kiri bawah ke kanan atas
c.       horizontal
d.      vertical
e.       patah (kinked demand curve)
(soal olimpiade ekonomi 2007)

15.  An improvement in production technology will ….
a.       increase equilibrium price
b.      shift the supply curve to the right
c.       shift the supply curve to the left
d.      shift the demand curve to the right
e.       shift the demand curve to the left
(soal olimpiade ekonomi 2007)
16.  The law of supply indicated that ….
a.       producers will offer more product at high prices than they will at low prices
b.      the product supply curve is downward sloped
c.       consumers will purchase less product at high prices than they will at low prices
d.      producers will offer more product at low prices than they will at high prices
e.       a schedule of various combination of market prices and amounts supplied
(soal olimpiade ekonomi 2007)
17.  An industry comprised 50 firms, none of which has more than 3 percent of the total market for a differentiated product is an example of ….
a.       monopolistic competition
b.      oligopoly
c.       perfect competition
d.      pure monopoly
e.       pure competition
(soal olimpiade ekonomi 2007)
18.  Bila elastisitas silang antara dua barang bertanda positif mempunyai arti ….
a.       kedua barang tersebut adalah barang substitusi
b.      kedua barang tersebut adalah barang normal
c.       kedua barang tersebut adalah barang komplementer
d.      kedua barang tersebut adalah barang inferior
e.       tidak ada hubungan antara kedua barang tersebut
19.  Dampak langsung pengenaan pajak atas suatu barang ialah....
a.       kenaikan harga barang yang bersangkutan
b.      meningkatnya laju inflasi
c.       berkurangnya produksi atau pasokan (supply) barang tersebut
d.      berkurangnya penjualan (permintaan terhadap) barang tersebut
e.       meningkatnya penerimaan atau pendapatan pemerintah
20.  Pada tingkat harga barang sebesar Rp 500,00 barang yang ditawarkan 1000 unit, jika harga naik 20% barang yang ditawarkan juga bertambah sebanyak 100 unit. Berdasarkan data tersebut elastisitasnya dinamakan....
a.       Elastis sempurna
b.      In elastis sempurna
c.       Unitary elastisitas
d.      Elastis
e.       In elastis
21.  Perhatikan berikut ini!
Harga
Permintaan
Rp4.000,00
500
Rp6.000,00
400
           
Berdasarkan tabel tersebut, elastisitas permintaan adalah….
A.       2,5
B.        1
C.        0,8
D.       0,4
E.        0,25
22.  Fungsi permintaan suatu barang Qd = - 0,5P + 7,5 dan fungsi penawarannya Qs = P – 3. Jika pemerintah menetapkan pajak Rp3,-/ unit, harga keseimbangan setelah pajak yang tercipta di pasar adalah….
A.    ( 3, 9 )
B.     ( -3, -9 )
C.     ( 4,7 )
D.    ( 7,4)
E.     ( 9,3)
23.  Perhatikan ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna berikut ini:
1)      Perusahaan menggunakan iklan
2)      Tidak ada barang pengganti di pasar
3)      Produk yang diperdagangkan bermacam-macam
4)      Hanya ada satu penjual
5)      Barang yang dijual sejenis tetapi memiliki corak yang berbeda
Pernyataan  yang merupakan ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah….
A.    1 dan 2
B.     1 dan 3
C.     2 dan 4
D.    2 dan 5
E.     4 dan 5
24.  Perhatikan tabel berikut:
A
B
1.      Penawaran datangnya dari perusahaan
1.           Penawaran datangnya dari konsumen
2.      Membantu perusahaan atau masyarakat dalam kegiatan produktif

2.      Membantu pemerintah dalam membiayai pembangunan nasional


Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan peran faktor produksi modal adalah….
A.          A1 dan A2
B.           A1 dan B2
C.           A1 dan B1
D.          A2 dan B1
E.           B1 dan B2
25.  Permasalahan ekonomi makro dan mikro sebagai berikut:
1)      Harga dikuasai oleh 1 perusahaan
2)      Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia
3)      Kekurangan modal
4)      Diperlukan teknologi yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik
Dari pernyataan diatas yang merupakan permasalahan ekonomi makro adalah….
A.    1 dan 2
B.     1 dan 3
C.     2 dan 3
D.    2 dan 4
E.     3 dan 4

JAWABAN SOAL BAB 3
1.      E
2.      D
3.      A
4.      A
5.      E
6.      A
7.      A
8.      B
9.      D
10.  B
11.  C
12.  E
13.  C
14.  B
15.  A
16.  A
17.  A
18.  A
19.  A
20.  E
Dik:
21.  D
22.  A
23.  B dan D
24.  D

25.  C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar dasar ekonomi

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga ...