Jumat, 11 November 2016

PENDAPATAN NASIONAL DAN INFLASI

BAB 4
PENDAPATAN NASIONAL DAN INFLASI

Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga membantu. 

silahkan klik link dibawah ini


Silahkan KLIK tulisan tonton vidio 
untuk mendapatkan vidionya :


materi yang kami tulis adalah ringkasan materi yang tidak bertele-tele
disertai dengan latihan soal untuk UN dan SNMPTN


Pendekatan Perhitungan Pendapatan nasional
1.      Pendekatan produksi
Adalah perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan niai tambah semua barang jasa yang dihasilkan
     Rumus
Atau
PN       : pendapatan nasionam
       : harga jual suatu produk
        : hasil produksi

2.      Pendekatan pengeluaran
Adalah perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan pengeluaran dari masing-masing sektordalam perekonomian
Rumus

PN = C + I + G + (x –m)

Ket      PN       =  pendapatan nasional
     C         = pengeluaran konsumsi
     I           = pengeluaran investasi
     G         = pengeluaran pemerintah
     x          = ekspor
            m         = impor
3.      Pendekatan pendapatan
Adalah perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkanpendapatan yang diterima oleh pemilik factor produksi

Rumus  
       = pendapatan nasional
        = gaji (wage)
          =sewa (rent)
                       =bunga (interest)
          =laba (provit)
Konsep Pendapatan Nasional
1.  GDP (gross domestic product = produk domestic bruto) =
1.      GNP (gross national product = produk nasional bruto)    = GDP – NETTO LUAR NEGRI
2.      NNP(nett national product = produk nasional bersih)      = GNP - PENYUSUTAN
3.      NNI(nett national income = pendapatan nasional bersih)            = NNP – PAJAK TIDAK LANGSUNG
4.      PI (personal income = pendapatan perseorang)                =NNI + transfer payment – (laba ditahan + asuransi  .                                                                  + jamsos + pajak perseroan)
5.      DI (disposable income = pendapatan siap dibelanjakan   = PI – PAJAK TIDAK LANGSUNG

Produk Domestik Regional Bruto (PRDB)
            PRDB adalah produksi yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam kurun waktu satu tahun yang berada dalam saru daerah/ regional tertentu. PRDB merupakan salah satu indicator ekonomi memuat berbagai instrument ekoomi yang didalamnya terlihat dengan jelas keadaan makro ekonomi suatu daerah dengan pertumbuhan ekonominya, income perkapita dan berbagai instrument lainnya.
Manfaat Mempelajari Pendapatan Nsional
1.      Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu Negara, apakah agraris, industry, dan sebagainya
2.      Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ketahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap
3.      Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya
4.      Untk membandingkan perekonomian dengan Negara lainnya didunia
5.      Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional
6.      Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat
7.      Sebaga pedoman untuk melaksanakan pembangunan

Pendapatan Per-kapita
            Adalah pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam suatu Negara selama kurun waktu satu tahun
PDB per kapita =
atau
PNB per kapita =

Distribusi Pendapatan Nasional
            Distribusi Pendapatan Nasional merupakan unsur penting  untuk mengetahui tinggi rendahnya kesejahteraan atau kemakmuran suatu Negara. Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu Negara dapat diketahui dari grafik yang dinamakan kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan. Indicator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan  adalah  koefisien gini  atau indeks gini.
Text Box:     B
            E                                       A


% pendapatan




            O                                         D         % penduduk
Keterangan
1.      Semakin besar indeks gini, semakin timpang (tidak merata) distribusi pendapatannta
2.      Semakin kecil indeks gini semakin merata distribusi pendapatannya
3.      Kurva Lorenz ditunjukan oleh garis OA
4.      OA merupakan kemerataan indeks gini sempurna
5.      Ibdeks gini=
Kriteri nilai indeks gini atau koefisien gini sebagai berikut:
·         Kurang dari 0,4 atau 40% tingkat ketimpangannya rendah
·         Antara 40% sampai 50% tingkat ketimpangannya sedang
·         Lebih besar dari 50% tingkat ketimpangannya tinggi

Inflasi dan Laju Inflasi
            Inflasi adalah suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum (price level) cenderung naik dan laju inflasi adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari period eke periode atau dari tahun ke tahun.
Laju inflasi =
Sebab-sebab timbulnya inflasi
1.      Kenaikan permintaan melebihi penawaran atau diatas kemampuan berproduksi (demand pull inflation)
2.      Kenaikan biaya produksi (cost push inflation)
3.      Meningkatnaya jumlah uang yang beredar dimasyarakat
4.      Berkurangnya jumlah barang di pasaran
5.      Inflasi dari luar negri (imported inlation)
6.      Inflasi dari dalam negri (domestic inflation)
Jenis-jenia inflasi
a.       Inflasi ringan, inflasi dibawah 10% per tahun
b.       Inflasi sedang, inflasi antaa 10% - 30% per tahun
c.       Inflasi berat, inflasi antara 30% - 100% per tahun
d.      Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, inflasi diatas 100%
Teori Inflasi
1.      Teori kuantitas
Terjadinya inflasi itu sebenarnya hanya disebabkan oleh satu factor, yaitu kenaikan jumlah uang yang beredar (JUB), teori ini didasarkan pada hipotesis dari iriving fisher dalam bentuk persamaan MV=PT
2.      Teori Keynes
Terjadinya inflasi itu didasarkan pada teotri makronya. “inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup diluar batas kemampuan ekonominya.
3.      Teori strukturalis
Teori strukturalis adalah Teori kekinflasi jangka panjang, karena menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan (inleksibilitas) struktur ekonomi suatu Negara. Menurut teori ini terdapat dua ketegaran (kekakuan) utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang  yan sedang berkembang  yang dapat menimbulkan inflasi, yaitu: ketegaran suplay bahan makanan dan barang-barang ekspor.
Cara Mengatasi Inflasi
1.      Kebijakan moneter (mempengaruhi jumlah uang yang beredar)
a.       politik diskonto, Menaikan suku bunga,
b.      politik pasar terbuka (open market policy), menjual surat berharga
c.       politik pagu kredit atau pembatasan kredit (plafon credit policy),membatasi pemberian kredit
d.      politik uang ketat (tight money policy), mengurangi jumlah uang yang beredar
e.       politik cadangan kas atau giro wajib minimum (cash ratio policy), menaikan cadangan kas
2.      Kebijakan fiscal (mengstur pendapatan dan pengeluaran Negara / APBN)
a.       Mengurangi pengeluaran anggaran
b.      Penghematan pengeluaran pemerintah (disesuaikan dengan rencana)
c.       Pengurangan utang luar negri
d.      Menaikan atau mengefektifkan pajak
3.      Kebijakan non moneter dan non fiscal
a.       Peningkatan produksi dan peningkatan jumlah barang dipasaran
b.      Kebijakan upah dengan menaikan uapah riil yang sudah memperhitungkan inflasi
c.       Pengendalian dan pengawasan harga, contihnya penetapan harga maksimum
Dampak Inflasi Terhadap perekonomian
1.      Terhambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negarakarena kurangnya minat investasi dan menabung
2.      Masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang
3.      Jika terdapat kebijakan inflasi akan terjadi penganggura, karena pemerintah berusaha menaikan harga
4.      Masyarakat cenderung menyimpan barang daripada uang
5.      Nilai mata uang turun, karena terjadi kenaikan jarga
DEFLASI
            Deflasi merupakan keadaan dimana tingkat harga secara umum mengalami penurunan.



LATIHAN SOAL BAB 4
1.      National Income data (in billion rupiah) from a country are as follow:
Household consumption Rp. 1.500,00
Investment Rp. 2.500,00
Government Expenditure Rp. 4.000,00
Revenue Rp. 1.050,00
Wages Rp. 700,00
Rent Rp. 100,00
Saving Rp. 2.500,00
Company Profit Rp. 4.450,00
Export Netto Rp. 1.200,00
The amount of national income interm of expenditure approach are :
·         Rp. 3.900,00
·         Rp.9.200,00
·         Rp 11.700,00
·         Rp. 8.800,00
·         Rp 6.300,00

2.      National income can reveal the following economic information or economic performances EXCEPT:
a.       the level of welfare of a nation
b.      the economic progress of a country
c.       the economic structure of a country
d.      the economic position of a country compared to other countries
e.       the distribution of income in a country

3.      The formulae of Y=C+I+G+(X - M) in computing gross national product or gross domestic product is based on:
a.       production approach
b.      income approach
c.       expenditure approach
d.      current prices
e.       constant prices

4.      APBN dikatakan defisit apabila:
a.       belanja rutin > penerimaan dalam negeri
b.      belanja total > penerimaan total
c.       subsidi kepada daerah > setoran pemerintah daerah
d.       belanja barang > belanja pegawai
e.       pembayaran angsuran dan bunga utang > penerimaan pajak

5.      Ayat di bawah ini yang BUKAN merupakan pengeluaran atau belanja Pemerintah Daerah (kota/kabupaten) adalah:
a.       belanja pegawai pemerintah daerah
b.      belanja barang-barang kebutuhan instansi pemerintah daerah
c.       pembayaran angsuran pokok dan bunga utang luar negeri
d.      biaya pembangunan sarana dan prasarana daerah setempat
e.       subsidi-subsidi bagi berbagai lapisan masyarakat tertentu

6.      Kebijakan fiskal ialah kebijakan makro-ekonomi yang ditempuh melalui dan dilakukan dengan menggunakan instrumen:
a.       anggaran pendapatan dan belanja negara
b.      Sertifikat Bank Indonesia
c.       peraturan perundang-undangan
d.      Surat Utang Negara
e.       tingkat bunga, kurs mata uang, dan lalu lintas devisa
7.      Di antara pajak-pajak di bawah ini yang tergolong sebagai pajak tak langsung adalah:
a.       pajak penghasilan
b.      pajak penjualan
c.       pajak kendaraan bermotor
d.      pajak bumi dan bangunan
e.       bea balik nama kendaraan bermotor
8.      Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dihitung berdasarkan perubahan ….
a.       tingkat inflasi
b.      nilai ekspor
c.       Produk Domestik Bruto riil
d.      Produk Domestik Bruto nominal
e.       Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
9.      Pendapatan Nasional merupakan salah satu ukuran prestasi ekonomi nasional, dan dapat menjelaskan mengenai keadaan/perkembangan ekonomi suatu negara. Akan tetapi ukuran ini tidak dapat mengungkap tentang….
a.       distribusi pendapatan nasional tersebut di kalangan penduduk
b.      surplus atau defisitnya neraca perdagangan luar negeri (ekspor-impor)
c.       kontribusi sektor pemerintah dalam membentuk pendapatan nasional
d.      peranan perdagangan luar negeri dalam membentuk pendapatan nasional
b.      kemajuan ekonomi negara yang bersangkutan dari tahun ke tahun
10.  Selisih antara hasil produk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara di luar negeri dengan hasil produk barang dan jasa warga negara asing di negara tersebut disebut....
a.       pendapatan neto terhadap luar negeri
b.      pendapatan nasional neto
c.       pendapatan nasional bruto
d.      pendapatan disposibel
e.       pendapatan masyarakat neto
11.  Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut :
1. Konsumsi masyarakat Rp.90.000.000,00
2. Pendapatan laba usaha Rp.20.000.000,00
3. Pengeluaran negara Rp.130.000.000,00
4. Pendapatan sewa Rp.40.000.000,00
5. Pengeluaran investasi Rp.50.000.000,00
6. Ekspor Rp.15.000.000,00
7. Impor Rp.20.000.000,00
Dari data di atas maka besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran
adalah...
a.       Rp.250.000.000,00
b.      Rp.265.000.000,00
c.       Rp.275.000.000,00
d.      Rp.285.000.000,00
e.       Rp.290.000.000,00
12.  Tabel PNB beberapa negara pada tahun tertentu sebagai berikut :
No
Negara
S Penduduk (juta)
PNB (juta)
1
Brunei
150
450.000
2
Malaysia         
280
420.000
3
Indonesia
360
360.000
4
Singapura
160
320.000
5
Filipina
200
300.000
Berdasarkan data diatas, negara yang pendapatan per kapitanya paling tinggi adalah  negara….
  1. Brunei                                                
  2. Malaysia                                                         
  3. Indonesia
  4. Singapura
  5. Filipina
13.  Pada periode awal tahun 2003 diperoleh data: sewa Rp400 juta, ekspor luar negri Rp650 juta, bunga pemilik modal Rp350 juta, profit perusahaan mendapat Rp450 juta, dengan impor Rp230 juta, upah yang diterima per individu Rp250 ribu.
Dari data tersebut, value national  income dengan perhitungan pendekatan pendapatan adalah
a.       Rp1.000.250.000
b.      Rp1.200.000.000
c.       Rp1.200.250.000
d.      Rp1.430.000.000
e.       Rp1.680.000.000
14.  Pemerintah dalam mengatasi inflasi menggunkan cara-cara seperti dibawah ini, kecuali
a.       Menaikan pajak
b.      Menurunkan suku bunga
c.       Menjual surat berharga
d.      Pengawasan kredit secara selektif
e.       Menurunkan pengeluaran pemerintah
15.  Inflasi dapat diatasi dengan cara:
1.      Menghemat pengeluaran pemerintah
2.      Menaikan suku bunga bank  
3.      Menaikan tariff pajak                       
4.      Menjual surat berharga
5.      Meningkatkan produksi                    
Yang termasuk kebijakan fiscal adalah
a.       1 dan 3              b. 2 dan 4        c. 2 dan 5        d. 3 dan 4        e. 4 dan 5
16.  Suatu Negara mempunyai data yang terkait dengan pendapatan nasional sebagai berilut:
-          Pajak langsung 40.000
-          Transfer payment  102.000
-          Gross national product 542.000
-          Penyusutan 54.000
-          Pajak tidak langsung 96.000
-          Iuran pension 24.000
-          Laba tidak dibagi 140.000
-          Pajak perseroan 80.000
Berdasarkan data diatas, maka besarnya disposable income (DI) adalah:
a.       5.500                        d. 46.000
b.      209.500                    e. 250.000
c.       369.500
JAWABAN SOAL BAB 4
1. B
PN = C + I + G + (x –m)
      = 1.500 + 2.500 + 4.000 + (1.200)
      =9.200
2.      E
3.      C
4.      A
5.      C
6.      A
7.      A
8.      C
9.      A
10.  A
11.  B
Pendapatan Nasional berdasarkan Pendekatan Pengeluaran, komponennya sebagai berikut :
Konsumsi, Investasi, Pengeluaran pemerintah, Ekspor dan Impor, bila dirumuskan sbb :
GNP = C + I + G + ( X – M )
GNP = 90.000.000 +50.000.000 +130.000.000 + (15.000.000 – 20.000.000)
GNP= 265.000.000
12.  A
13.  C
Pendekatan pendapatan
400 juta + 250 ribu +350 jutata + 450 juta = 1.200.250.000
14.  B
B Salah, sehursnya menaikan suku bunga
15.  A
1.      Menghemat pengeluaran pemerintah = kebijakan moneter
2.      Menaikan suku bunga bank               = kebijakan moneter
3.      Menaikan tariff pajak                        = kebijakan fiscal
4.      Menjual surat berharga                      = kebijakan moneter
5.      Meningkatkan produksi                     = fiscal moneter
16.  B
GNP                   =542.000
NNP                   = GNP – PENYUSUTAN
                           =542.000 -54.000 =488.000
NNI                   = NNP – PAJAK TIDAK LANGSUNG
                           =488.000 – 96.000 = 392.000
PI                       =NNI + transfer payment – (laba ditahan + asuransi +jamsos + pajak perseroan)
                           =392.000 +102.000 – (24.000+140.000+80.000) = 250.000
DI                      = PI – PAJAK TIDAK LANGSUNG

                           =250.000 – 40.500 = 209.500

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar dasar ekonomi

PRILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN Ingin Belajar Bangun Bisnis di Internet Namun Banyak Kendala? Kami punya video-video tutorialnya, semoga ...